Ciremaitoday.com, Jakarta-Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin menegaskan perlunya kolaborasi antara Polri dan lembaga terkait untuk menghadapi ancaman serangan siber yang semakin meningkat. Dalam seminar virtual Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (SESPIMTI) POLRI, Wapres meminta upaya inovatif untuk menciptakan “vaksin” digital melawan ancaman siber.
“Langkah-langkah inovatif dan komprehensif harus diterapkan untuk menjadi ‘vaksin’ terhadap semua serangan siber. Kita harus menghilangkan birokrasi yang kaku dan bekerja dalam kerangka NKRI,” tegas Wapres dikutip dari situs resmi Kemenkominfo pada Kamis (8/8).
Wapres menekankan pentingnya respons cepat terhadap aduan masyarakat, mengarahkan Polri untuk meningkatkan keterampilan SDM dalam bidang siber.
“Tingkatkan kemampuan SDM di bidang siber agar lebih responsif terhadap laporan masyarakat. Latih personel Polri dari Mabes hingga Polsek dengan melibatkan unsur-unsur terkait,” ujarnya.
Wapres juga mendorong Polri untuk lebih terbuka terhadap masukan dari masyarakat.
“Dengarkan kritik masyarakat dan tindak lanjuti sesuai prosedur. Masukan dari masyarakat merupakan dorongan untuk memperbaiki pelayanan keamanan dan ketertiban,” tambahnya.
Menutup pidatonya, Wapres berharap seminar ini dapat merumuskan kebijakan dan langkah strategis dalam penanganan kejahatan siber, mencakup fase preemtif, preventif, hingga penindakan.
“Semoga seminar ini menghasilkan rekomendasi yang aplikatif untuk meningkatkan keamanan siber di Indonesia,” tutup Wapres.
Kepala Sespim Lemdiklat Polri, Chryshnanda Dwilaksana, menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga dalam menghadapi tantangan siber.
“Kita masih menggunakan aplikasi luar yang berisiko. Sinergitas antara pemangku kepentingan sangat penting untuk mengatasi kerawanan ini,” jelasnya.
Chryshnanda juga menekankan pentingnya SDM yang terampil dalam Network IoT (Internet of Things).
“Seminar ini memotivasi peserta untuk berpikir proaktif dan visioner, serta mengembangkan sistem mutakhir yang bisa diandalkan dalam pelayanan berbasis data,” tuturnya.
Seminar bertajuk “Kolaborasi Penanggulangan Serangan Siber” ini menghadirkan pakar siber seperti I Nyoman Adhiarna, Mayjen TNI Dominingus Pakel, Prof. Yudho Giri Sucahyo, dan Tegug Aprianto. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia Suprayoga Hadi, serta tim ahli Wapres lainnya.(Joni)