Ciremaitoday.com, Jakarta-Pemerintah Indonesia semakin serius dalam mengembangkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional. Hal ini disampaikan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, saat acara Sarasehan Nasional AI yang digelar di Sari Pasific, Jakarta Pusat, pada Selasa (20/8).
Nezar Patria, mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mempercepat adopsi AI, terutama dalam meningkatkan kualitas layanan publik.
“Bersama para stakeholder, kita perlu mengoptimalkan teknologi AI agar dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” ujarnya seperti dikutip dari situs resmi Kemenkominfo pada Selasa (20/8).
Nezar Patria menjelaskan bahwa beberapa lembaga pemerintah telah mengimplementasikan teknologi AI dalam berbagai sektor.
Sebagai contoh, Kementerian Kominfo memanfaatkan AI untuk mendeteksi berita palsu atau hoaks yang beredar di ruang digital melalui teknologi Natural Language Processing (NLP) dan machine learning.
“AI sudah digunakan di Kementerian Kominfo untuk mengidentifikasi dan menangkal penyebaran hoaks dengan lebih efektif,” katanya.
Selain itu, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan telah mengembangkan chatbot berbasis AI yang mempermudah wajib pajak mendapatkan informasi dan layanan terkait perpajakan.
“Kami melihat penggunaan AI di berbagai sektor mulai memberikan dampak positif. Misalnya di Kementerian Kesehatan, AI digunakan dalam teknologi radiologi dan patologi, seperti rontgen dada dan CT scan,” ucapnya.
Nezar juga menyoroti bagaimana teknologi AI dimanfaatkan di sektor lainnya, termasuk untuk memprediksi cuaca, bencana, serta mengatur lalu lintas di jalan tol.
“AI saat ini sangat membantu dalam menganalisis data besar, misalnya untuk memetakan pola lalu lintas dan memprediksi bencana alam,” tuturnya.
Wamenkominfo juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pemangku kepentingan dan mitra Kementerian Kominfo yang aktif dalam mengembangkan dan menerapkan AI di Indonesia.
“Forum seperti ini penting untuk menampung berbagai masukan. Mari kita bersama-sama mewujudkan tata kelola AI yang aman, inklusif, dan terpercaya demi Indonesia yang makin terkoneksi, makin digital, dan makin maju,” ucapnya.
Diskusi Sarasehan Nasional AI ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang memberikan pidato kunci secara virtual, menegaskan pentingnya kolaborasi untuk memajukan ekonomi digital Indonesia melalui pemanfaatan AI.(Joni)