Sumbawa Barat-Untuk memaksimalkan pemanfaatan air dari Bendungan Bintang Bano, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bintang Bano. Sistem ini dirancang untuk memberikan akses air minum bersih bagi masyarakat di lima kecamatan, yaitu Brang Rea, Taliwang, Seteluk, Poto Tano, dan Jereweh.
Konstruksi SPAM Bintang Bano, yang dimulai sejak November 2022, kini telah selesai. Dengan nilai investasi sebesar Rp83,9 miliar, proyek ini meliputi pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) berkapasitas 100 liter/detik, reservoar berkapasitas 2.000 m³, jaringan perpipaan, serta bangunan pendukung lainnya. Sistem ini juga telah melalui commissioning test, memastikan bahwa masyarakat dapat segera menikmati manfaatnya.
Wakil Menteri PUPR Diana Kusumastuti menegaskan pentingnya keberadaan SPAM Bintang Bano, tidak hanya sebagai pemanfaatan infrastruktur tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Pembangunan SPAM Bintang Bano bukan hanya memanfaatkan infrastruktur yang telah dibangun Kementerian PU, tetapi juga meningkatkan akses air minum aman, terutama bagi masyarakat di wilayah Sumbawa Barat. Diharapkan dengan ketersediaan air minum aman dapat mendukung peningkatan kesehatan masyarakat, termasuk upaya penurunan angka stunting,” ujar Diana dilansir dari pu.go.id pada Kamis (16/1).
Ketersediaan air bersih dari SPAM ini juga diharapkan dapat mengatasi masalah kesehatan seperti gangguan pertumbuhan pada balita yang disebabkan oleh kurangnya akses air bersih dan sanitasi.
Pada tahap pertama, telah selesai pembangunan Water Treatment Plant (WTP) berkapasitas 2×50 liter/detik di Bengket Monte. Selanjutnya, direncanakan pembangunan WTP baru dengan kapasitas 100 liter/detik di lokasi yang sama, sehingga total kapasitas IPA nantinya akan mencapai 200 liter/detik.
Kepala BPPW NTB, Yanuar Seto Nugroho, menyebut commissioning test SPAM Bintang Bano sebagai langkah penting menuju penyediaan air bersih yang berkelanjutan.
“Dengan keberadaan SPAM Bintang Bano, kita bersama-sama memastikan bahwa akses terhadap air minum yang aman dan layak semakin dekat dengan semua lapisan masyarakat,” ujar Yanuar.
SPAM Bintang Bano mendapat pasokan air dari Bendungan Bintang Bano, yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 14 Januari 2022. Bendungan multifungsi ini memiliki daya tampung 76 juta m³ dengan luas genangan 256 hektare. Selain mendukung irigasi lahan pertanian, bendungan ini juga menyediakan air baku sebesar 550 liter/detik.(Joni)