Ciremaitoday.com, Jakarta-Nur Fatia Azzahra tersenyum sumringah saat namanya diumumkan lulus dalam sidang menuju pemeriksaan kesehatan (rikkes) tahap II sebagai calon siswa Bintara Polri Tahun 2024.
Fatia, seorang penyandang disabilitas tunadaksa dan sarjana psikologi, dengan penuh semangat optimis mengikuti seluruh rangkaian tes tahap II dan berharap lolos seleksi akhir.
“Saya sangat berterima kasih kepada pimpinan Polri yang telah memberikan saya kesempatan untuk mendaftar dalam seleksi ini. Besar harapan saya bisa diterima dan menjadi anggota kepolisian,” kata Fatia, dikutip dari situs Divisi Humas Polri pada Selasa (11/6).
Fatia mendaftar sebagai Bintara Polri melalui Polda Kepulauan Bangka Belitung. Pengumuman kelulusannya menuju tahap rikkes II disampaikan pada Rabu (5/6) malam. Dalam pengumuman tersebut, panitia rekrutmen juga menyatakan 28 calon siswa wanita lainnya lulus dalam sidang pertama.
“Alhamdulillah pada malam ini saya dinyatakan lulus dan bisa melanjutkan seleksi tahapan rikkes kedua. Saya berharap sampai tahapan akhir bisa lulus terpilih dalam tes seleksi Polri,” ungkap Fatia.
Fatia mengungkapkan bahwa motivasi terbesarnya untuk menjadi polisi wanita (Polwan) adalah untuk meningkatkan rasa percaya diri dan membuktikan bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang dalam mewujudkan impian.
“Tetaplah berpikir positif dalam perjuangan hidup. Percaya diri adalah kunci kehidupan,” pungkas Fatia saat ditanya tentang motto hidupnya.(Joni)
