Ciremaitoday.com, Jembrana-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengunjungi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan di Jembrana, Bali, yang direncanakan akan dikembangkan menjadi destinasi wisata bahari .
Dalam kunjungannya, Sandiaga menyatakan bahwa pengembangan ini diharapkan mampu menarik wisatawan ke Bali Barat, yang saat ini masih kalah populer dibanding Bali Selatan.
“Hari ini saya berkoordinasi dengan Pak Menteri KKP untuk meninjau Pelabuhan Perikanan Nusantara dan melihat potensi pengembangan wisata bahari yang akan terintegrasi dengan revitalisasi pelabuhan ini,” ujarnya seperti dikutip dari Kemenparekraf.go.id pada Senin (15/7).
Rencana Pengembangan Terintegrasi
Sandiaga menjelaskan bahwa konsep wisata bahari ini akan terintegrasi dengan Banyuwangi, Jawa Timur, didukung oleh penyelesaian Tol Probolinggo-Banyuwangi pada 2025 dan Tol Gilimanuk-Mengwi pada 2027.
“Dengan demikian, diharapkan wisatawan tidak hanya berkunjung ke Bali Selatan, tetapi juga ke Bali Barat,” katanya.
Potensi Wisata di Pengambengan
Pengembangan wisata di PPN Pengambengan akan mencakup pemandangan matahari terbenam dan wisata kuliner yang strategis, karena jalan tol akan melintas dekat dengan Pengambengan.
“Tak hanya itu, berbagai destinasi alam buatan dan budaya, termasuk taman air (water park), juga akan dikembangkan untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Jembrana,” jelas Sandiaga.
Dukungan Lokal
Dalam kunjungan tersebut, Sandiaga didampingi oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Kepala PPN Pengambengan Andi Mannojengi, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana I Made Budiasa.
“Kami sangat mengharapkan pemerataan pariwisata di Bali yang saat ini masih berfokus di Bali Selatan saja,” pungkasnya.
Dengan berbagai rencana pengembangan ini, diharapkan Pengambengan akan menjadi salah satu destinasi wisata bahari unggulan di Bali Barat, menarik wisatawan lokal dan mancanegara untuk menikmati keindahan dan kekayaan budaya Jembrana.(Joni)
