Ciremaitoday.com, Malang-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, mempromosikan produk fesyen lokal dari Malang saat menjadi super mentor dalam workshop Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif di Pendopo Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (28/7).
Dalam acara tersebut, Sandiaga mengenakan outer dari jenama lokal Batik Sengguruh dengan motif Garudeya, yang terinspirasi dari relief Candi Kidal di Tumpang.
“Motif Garudeya ini adalah simbol kekuatan dan inspirasi bagi lambang negara Indonesia,” ujar Sandiaga dikutip dari situs resmi Kemenparekraf pada Minggu (28/7).
Selain outer, Sandiaga juga memakai udeng yang sarat akan makna simbolis.
“Bagian belakang kepala disebut ‘gunungan’ yang menunjukkan harapan tinggi, sedangkan bagian sisi kanan dan kiri disebut ‘jeprakan’ yang melambangkan keseimbangan dan keadilan. Simpulnya disebut ‘wangsil’ yang berarti ‘pulang’ dalam bahasa Jawa, menggambarkan manusia sebagai milik Sang Pencipta,” katanya.
Sandiaga mendorong Kabupaten Malang untuk mempercepat proses uji petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif) guna memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di daerah tersebut.
“Kami mendorong agar Kabupaten Malang segera ditetapkan sebagai Kabupaten Kreatif se-Indonesia,” ucap dia.
Workshop KaTa Kreatif di Malang tidak hanya menampilkan produk fesyen, tetapi juga memberikan kesempatan kepada Sandiaga untuk mendengar langsung masukan dan kendala yang dihadapi pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Malang.
“Kami akan terus membantu dengan akses pembiayaan, bantuan alat, pendampingan, dan pelatihan,” tegasnya.
Sandiaga juga menyoroti pentingnya Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi pelaku UMKM.
“Dengan HKI, penjualan produk ekonomi kreatif bisa meningkat hingga 35 persen,” ungkapnya.
Kemenparekraf bekerja sama dengan WIPO untuk memfasilitasi pelaku UMKM dalam mendapatkan HKI.
Selain itu, Sandiaga mengajak para animator di Kabupaten Malang untuk berpartisipasi dalam program-program seperti Apresiasi Kreasi Indonesia dan business matching dengan calon buyer internasional.
“Kami akan membuka kesempatan agar animator asal Malang bisa tampil di eksibisi-eksibisi internasional,” katanya.
Turut mendampingi Sandiaga dalam acara ini adalah Staf Khusus Menteri Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso, dan Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Oneng Setya Harini. Hadir pula Bupati Malang, Sanusi, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot, serta sejumlah pejabat dari Provinsi dan Kabupaten Malang.
Dengan dukungan penuh dari Kemenparekraf, diharapkan produk-produk ekonomi kreatif dari Malang, termasuk fesyen khasnya, dapat semakin dikenal dan berdaya saing tinggi baik di pasar nasional maupun internasional.(Joni)