Ciremaitoday.com, Cirebon-Antrean panjang tampak di Kantor Samsat Kabupaten Cirebon, di Kecamatan Sumber, Selasa (8/4). Ratusan warga terlihat antusias mengurus pajak kendaraan bermotor mereka sejak pagi hari.
Lonjakan ini terjadi menyusul kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menghapuskan tunggakan pajak kendaraan mulai Maret hingga Juni 2025.
“Ini kesempatan yang bagus, makanya saya buru-buru ke sini biar bisa manfaatin program penghapusan tunggakan,” ujar Yono (36), warga Kecamatan Plered, yang datang untuk mengurus pajak sepeda motornya.
Namun, di balik semangat warga memanfaatkan kebijakan tersebut, muncul keluhan terkait keterbatasan petugas cek fisik kendaraan. Warga harus antre berjam-jam hanya untuk menjalani prosedur pengecekan fisik sebagai salah satu syarat utama administrasi.
“Yang antre cek fisik banyak banget, tapi petugasnya terbatas. Saya sudah dari jam 7 pagi, sampe jam 11 ini belum kelar. Tadi lama di cek fisik sih,” keluhnya.
Menanggapi keluhan terbatasnya jumlah petugas cek fisik, Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom, meminta masyarakat untuk memaklumi kondisi tersebut. Ia menjelaskan, sebagian besar personel Satlantas masih terlibat dalam pengamanan arus balik Lebaran.
“Mohon maklum, kami masih di lapangan jaga arus balik. Kami segera upayakan lebih maksimal,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Situasi ini menjadi perhatian masyarakat yang berharap pelayanan di Samsat Kabupaten Cirebon dapat ditingkatkan selama masa kebijakan penghapusan tunggakan berlangsung. Mereka berharap penambahan jumlah petugas atau perpanjangan waktu pelayanan bisa dilakukan untuk mengakomodasi lonjakan pengunjung.
Program penghapusan tunggakan pajak kendaraan bermotor ini memang disambut positif oleh masyarakat. Namun, antusiasme ini perlu diimbangi dengan kesiapan pelayanan agar tidak menimbulkan penumpukan dan ketidaknyamanan.(Joni)
