Caption: Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan keterangan pers usai meninjau program pompanisasi di Desa Layoa, Kabupaten Bantaeng, pada Jumat (5/7). Foto: dok.Setneg

Potensi Ekonomi Petani Lokal Meningkat Seiring Pembangunan IKN

Ciremaitoday.com, Kalimantan-Seiring dengan perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan, potensi ekonomi sektor pertanian di daerah sekitarnya diperkirakan akan meningkat signifikan.

Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) menyoroti peluang besar yang muncul dari permintaan masa depan IKN bagi petani lokal dan produsen pertanian. 

“Nanti akan ada permintaan dari pasar baru yang namanya IKN. Tentu saja, jika ada kelebihan produksi beras di sini, bisa dikirim ke IKN,” ujar Jokowi seperti dikutip dari laman resmi Setneg pad Minggu (7/7).

IKN diprediksi akan meningkatkan permintaan untuk produk pertanian seperti beras, sayuran, dan bawang. Presiden mencatat bahwa surplus produksi bawang, yang saat ini dijual dengan harga yang menguntungkan, bisa dengan mudah dialihkan untuk memenuhi kebutuhan IKN.

“Ada kelebihan produksi sayur di sini bisa ditarik ke IKN, ada bawang merah tadi yang juga harganya sangat baik, 30 ribu per kg, bisa ditarik ke IKN,” katanya.

Presiden Jokowi menekankan peran strategis IKN dalam mendorong gelombang baru pertumbuhan ekonomi yang berpusat pada prinsip keberlanjutan.

“Saya kira IKN akan menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru dan kita ingin juga terjadi transformasi ekonomi terutama yang berkaitan dengan ekonomi hijau,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga mengunjungi Kabupaten Bulukumba dan mengecek harga bahan pokok di pasar setempat. Ia mengapresiasi produktivitas pertanian di Sulawesi Selatan yang tercermin dari harga sejumlah komoditas yang lebih murah dibandingkan di Pulau Jawa.

“Tadi saya lihat bawang merah 30 ribu, cabai 30 ribu, dan lainnya semuanya lebih murah daripada di Jawa. Setelah saya tanya, ternyata di sini ada produksi sendiri di Sulawesi Selatan, ini sangat bagus,” ungkapnya.

Dengan potensi pasar yang besar dari IKN, para petani dan produsen pertanian di Sulawesi Selatan diharapkan dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kesejahteraan dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.(Joni)

Array
header-ads

Berita Lainnya