Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Sabtu, 17 Agustus 2024, menjadi momen bersejarah dan penuh warna. Foto: dok.Setneg

Perdana di Ibu Kota Nusantara, Para Menteri Kabinet Maju Tampilkan Warna-warni Budaya pada Upacara Kemerdekaan

Ciremaitoday.com, IKN-Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Sabtu, 17 Agustus 2024, menjadi momen bersejarah dan penuh warna. Perayaan kemerdekaan pertama di ibu kota baru ini diwarnai dengan penampilan memukau para menteri Kabinet Indonesia Maju yang mengenakan pakaian adat dari berbagai penjuru Nusantara, menambah semarak suasana.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, tampil gagah dengan pakaian adat khas Kalimantan Timur. Dalam pernyataannya, Luhut berbagi pandangan mengenai makna penting Ibu Kota Nusantara sebagai penanda era baru bagi Indonesia.

“Perasaan saya ya kita sudah keluar dari era kolonial, karena di Jakarta gedung-gedung pemerintahan hampir semuanya peninggalan zaman kolonial. Tapi sekarang, mulai dari perencanaan, pembangunan, hingga pendanaan semuanya dilakukan oleh pemerintah Republik Indonesia,” ujarnya seperti dikutip dari situs resmi Setneg pada Sabtu (17/8).

Luhut juga mengajak seluruh generasi untuk bersatu dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Saya titip supaya kita semua bisa capai 2045 Indonesia Emas. Saya yakin sangat bisa, karena Pak Presiden terpilih memiliki visi yang sama dengan Pak Jokowi, dan transfer of power-nya sangat bagus. Pak Prabowo komit meneruskan pembangunan ibu kota ini,” ucapnya.

Tak kalah anggun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tampil dalam balutan pakaian adat Sunda. Bagi Sri Mulyani, upacara di Ibu Kota Nusantara ini bukan sekadar perayaan, tapi juga pengalaman berharga.

“Ini pengalaman baru ya, Dirgahayu ke-79 Republik Indonesia, dan kita berkesempatan untuk merayakan upacara kenegaraan di ibu kota negara baru ini. Luar biasa, historis pastinya, jadi kita merasa terharu dan excited,” katanya.

Sri Mulyani menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan untuk masa depan yang lebih baik.

“Harapannya kita harus terus bekerja keras, optimis, dan jaga persatuan dan kesatuan karena itu adalah modal yang paling penting untuk bisa Indonesia maju ke depan,” katanya.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersama sang istri, Anisa Pohan, juga tak kalah menarik perhatian dengan pakaian adat dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. AHY mengungkapkan rasa bangganya mengikuti upacara perdana di Ibu Kota Nusantara.

“Merasa senang, terhormat, dan bangga karena ini pertama kalinya dalam sejarah Republik Indonesia kita memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara yang baru,” ujar AHY.

Sementara, Anisa Pohan menyebutkan, pemilihan pakaian adat mereka adalah bentuk penghormatan terhadap kearifan lokal.

“Kami memilih pakaian adat ini karena berada di Pulau Kalimantan, jadi kami ingin menghormati dan menjunjung adat setempat,” ungkapnya.

Para menteri Kabinet Indonesia Maju tidak hanya menampilkan keindahan budaya Indonesia melalui pakaian adat mereka, tetapi juga menyebarkan semangat kebersamaan dan harapan untuk masa depan. Dengan segala keberagaman yang ditunjukkan di Ibu Kota Nusantara, Indonesia membuktikan bahwa kebersamaan dalam perbedaan adalah kekuatan terbesar bangsa ini.(Joni)

Array
header-ads

Berita Lainnya