Ciremaitoday.com, Bogor-Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Herman Suryatman, memastikan penanganan dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, akan segera diselesaikan.
Herman berkoordinasi langsung dengan Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, dan kelompok masyarakat terkait penanganan dampak ledakan yang terjadi pada 30 Maret 2024 lalu.
“Kita punya semangat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan. Pertama, perwakilan dari permukiman umum, kedua, perwakilan dari permukiman klaster. Dua-duanya sudah kita sepakati. Insyaallah minggu depan sudah mulai untuk menyelesaikan perbaikan rumah-rumah yang terdampak,” ucap Herman di Kabupaten Bogor, Kamis (9/5).
Herman melaporkan bahwa jumlah rumah yang terdampak ledakan di permukiman umum sebanyak 45 unit. Dari jumlah tersebut, 11 rumah telah mengundurkan diri dari pengajuan perbaikan dan memilih untuk memperbaiki kerusakan secara mandiri.
“Adapun sisanya 34 rumah, 10 rumah sudah diselesaikan, dicairkan, dan tinggal menyampaikan pertanggungjawabannya,” kata Herman.
“Kemudian yang belum diberikan bantuan itu ada 24 rumah, barusan sudah disepakati berkas sudah diserahkan dari Pak Kepala Desa kepada Pak Bupati melalui DPKPP Kabupaten Bogor, disaksikan juga oleh Pak Camat. Hari ini akan diproses walaupun hari libur. Ini komitmen dari Pemerintah Kabupaten Bogor luar biasa akan diproses sampai hari Minggu,” tambahnya.
Di klaster Visalia, sebanyak 172 rumah terdampak. Dari jumlah tersebut, 40 rumah sudah dilakukan asesmen. DPKPP Kabupaten akan melakukan asesmen untuk 132 rumah lainnya sampai hari Minggu mendatang.
Herman berharap penanganan dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah di Kabupaten Bogor dapat selesai bulan ini. Sejalan dengan itu, ia juga menerima aspirasi dari masyarakat yang meminta kepastian bahwa Gudang Amunisi Daerah sudah dalam kondisi aman.(*)