Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Budi Sulistiyo, dalam konferensi pers di Media Center, Kantor KKP, Jakarta Pusat. Foto: dok.KKP

Nilai Impor Perikanan Turun Drastis, Indonesia Semakin Dominan sebagai Eksportir

Ciremaitoday.com, Jakarta-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaporkan penurunan signifikan dalam nilai impor perikanan pada semester I tahun 2024, mencapai USD 219,54 juta, turun 35,15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Penurunan impor ini mengukuhkan Indonesia sebagai negara net eksportir produk perikanan,” ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Budi Sulistiyo, dikutip dari situs resmi KKP pada Senin (29/7).

Budi menjelaskan, penurunan nilai impor perikanan ini telah berkontribusi pada surplus neraca perdagangan perikanan sebesar USD 2,49 miliar atau Rp 40,67 triliun, meningkat 6,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Surplus ini adalah bukti nyata bahwa sektor perikanan kita semakin kuat dan mampu memenuhi kebutuhan domestik,” katanya.

Impor perikanan terdiri dari bahan baku industri dan kebutuhan hotel, restoran, katering, serta pasar modern (horekapasmod).

“Untuk horeka, kita mengimpor ikan-ikan yang tidak ada di Indonesia, seperti salmon, trout, dan kod,” jelasnya.

Penurunan impor juga didorong oleh meningkatnya pasokan ikan hasil tangkapan nelayan lokal, yang memenuhi kebutuhan industri pengolahan dan pemindangan.

“Kami mendorong pelaku pengolahan dan pemindangan untuk memprioritaskan ikan hasil tangkapan nelayan kita sendiri. Ikan impor hanya digunakan ketika stok bahan baku dalam negeri tidak mencukupi,” katanya.

Kinerja ekspor perikanan dari Januari hingga Juni mencapai USD 2,71 miliar, dengan negara tujuan utama Amerika Serikat (USD 889,39 juta), China (USD 556,04 juta), ASEAN (USD 353,93 juta), Jepang (USD 285,47 juta), dan Uni Eropa (USD 193,35 juta). Komoditas utama yang diekspor adalah udang, tuna-tongkol-cakalang, cumi-sotong-gurita, rajungan-kepiting, dan rumput laut.

“Kinerja ekspor perikanan terus kita tingkatkan melalui promosi, peningkatan kualitas, dan membuka pasar baru di Timur Tengah dan Asia Timur,” pungkasnya.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan berbagai pihak, KKP optimis dapat terus meningkatkan kontribusi sektor perikanan dalam perekonomian nasional.(Joni)

Array
header-ads

Berita Lainnya