Seorang wanita tengah mengisi daya kendaraan listrik pada salah satu stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Jakarta beberapa waktu lalu. (Antara)

Mudik Lebaran, Pengguna Mobil Listrik Bisa Isi Daya di Kantor PLN Terdekat

Ciremaitoday.com, Jakarta – Pemerintah mendukung penggunaan dan operasional mobil listrik di Indonesia, salah satunya saat digunakan mudik lebaran pada Idul Fitri 2024 ini. Melalui PT PLN (Persero), para pemilik kendaraan listrik dapat menggunakan fasilitas pengisian daya yang telah disediakan.

Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti mengatakan, pemilik kendaraan listrik dapat mengisi daya atau charging di kantor PLN terdekat saat sedang mudik.

“Mungkin pada saat mudik, di rumahnya nggak ada home charging, ya. Jadi bisa ngecas di kantor-kantor PLN,” ujar Edi seperti dikutip dari Kantor Berita Antara, Kamis (4/4/2024).

Dia mencontohkan, jika seorang pemilik kendaraan listrik sedang mudik ke Tuban, Jawa Timur, dan perlu mengisi daya, maka orang tersebut bisa mencari kantor PLN Tuban.

“(SPKLU) akan tersedia di situ,” ucap dia.

Untuk membantu kelancaran dalam pengisian daya, Edi mengatakan bahwa PLN juga menyiagakan petugas-petugas mereka di Kantor PLN. Dengan demikian, ia berharap agar masyarakat tidak merasa kesulitan untuk mengisi daya.

“Kami siagakan juga petugas-petugas di kantor-kantor PLN,” kata Edi.

Lebih lanjut, Edi mengatakan bahwa SPKLU atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum juga dapat ditemui di sejumlah daerah wisata, seperti di wilayah Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta; Borobudur, Jawa Tengah; Pangandaran, Jawa Barat; serta daerah-daerah wisata lainnya.

“Di hotel-hotel juga ada. Sudah banyak yang kerja sama dengan kami,” ujar Edi.

Sebelumnya, Edi memaparkan bahwa telah dibangun 175 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tipe fast charging sepanjang ruas Tol Trans Sumatera-Jawa.

Penambahan 175 SPKLU tersebut, kata dia, mengakibatkan jumlah SPKLU di sepanjang ruas Tol Trans Sumatera-Jawa mencapai 239 unit dan tersebar di 104 lokasi, dari yang sebelumnya hanya berjumlah 64 unit SPKLU.

Secara keseluruhan, Edi mengatakan bahwa jumlah SPKLU di Indonesia sudah mencapai 1.299 unit dan tersebar di 879 titik lokasi. Adapun rincian lokasi sebaran SPKLU tersebut, yakni 152 unit di Sumatera, 899 unit di Jawa, 55 unit di Kalimantan, 87 unit di Bali, 64 unit di Sulawesi, 8 unit di Maluku, 27 unit di Nusa Tenggara, dan 7 unit di Papua.

“Nah tentunya, ini di luar (SPKLU) yang PLN juga, sudah ada teman-teman yang menyediakan SPKLU. Di luar yang 1.299 unit ini,” ujar Edi. (*)

Array
header-ads

Berita Lainnya