Ciremaitoday.com, Bali-Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, menegaskan harapannya agar Gerakan Indonesia Tertib (GIT) dapat menjadi pelopor dalam membangun karakter masyarakat yang tertib.
“Melalui forum ini, kita berharap para peserta mendapatkan bekal untuk menjadi pionir dalam pembangunan karakter masyarakat yang tertib,” ujar Menko Polhukam Hadi Tjahjanto saat membuka acara di Bali, Rabu (3/7).
Acara yang bertajuk “Budaya Tertib Menuju Indonesia Emas” ini merupakan bagian dari Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
“Gerakan Indonesia Tertib adalah salah satu program GNRM yang menjadi implementasi dari Prioritas Nasional Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan,” jelas Hadi.
Menko Polhukam menekankan bahwa GIT bertujuan untuk mengubah perilaku masyarakat Indonesia agar lebih tertib dan patuh terhadap peraturan.
“Pembangunan sumber daya manusia adalah urat nadi pembangunan bangsa. Kita akan dihadapkan dengan bonus demografi pada 2045 dan telah ditindaklanjuti dengan Visi Indonesia Emas,” tambahnya.
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas GIT Tahun 2024, Brigjen TNI M. Sujono, menjelaskan bahwa acara Rembuk ini merupakan proses musyawarah yang mengedepankan kebersamaan dan gotong royong, mencerminkan nilai-nilai demokratis dan partisipatif untuk mewujudkan budaya tertib.
“Gerakan Indonesia Tertib difokuskan pada tiga hal: peningkatan perilaku tertib dalam penggunaan ruang publik, tertib berlalu lintas, dan tertib administrasi kependudukan,” terang Sujono.
“Program ini dimaksudkan untuk mengejawantahkan nilai strategis revolusi mental, yaitu gotong royong. Rembuk Gerakan Indonesia Tertib ini bertujuan meningkatkan kesadaran berbudaya tertib dengan membentuk agen-agen perubahan,” lanjutnya.
Dengan adanya Gerakan Indonesia Tertib, diharapkan masyarakat Indonesia dapat membangun karakter yang lebih disiplin dan patuh terhadap peraturan, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.(Joni)
