Ciremaitoday.com, Jakarta-Menteri Agama Nasaruddin Umar memberikan pesan penting kepada peserta Diklat PIM IV Pengawas saat beraudiensi di Kantor Pusat Kementerian Agama. Ia menekankan pentingnya kebijaksanaan dalam berdakwah serta kesantunan dalam berdialog, terutama bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berperan dalam pembinaan keagamaan.
Menurut Menag, Kementerian Agama harus menjadi wadah yang membimbing ASN dalam menyampaikan dakwah secara baik dan penuh kebijakan. Pendakwah, katanya, hanya berkewajiban menyampaikan ajaran agama tanpa memaksakan keyakinannya kepada orang lain.
“Berdakwalah dengan kebijakan, berdialog dengan penuh kesantunan. Itulah Islam. Tidak berhak kita memaksakan ajaran yang kita anut kepada orang lain. Tidak boleh kita memaksakan orang beragama dan mengikuti agama kita. Barang siapa yang melenyapkan satu nyawa, maka sama dengan mematikan semua nyawa,” ujarnya dilansir dari dpr.go.id pada Jumat (7/3).
Menag Nasaruddin menambahkan bahwa konsep Kurikulum Cinta yang saat ini tengah digalakkan oleh Kementerian Agama sejalan dengan prinsip dakwah yang bijak dan dialog yang santun. Ia mengingatkan bahwa guru memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai persatuan, bukan kebencian, kepada generasi muda.
“Agama tujuannya hanya satu, meninggikan kemartabatan kemanusiaan. Maka, setiap kita, jadilah pemersatu dalam perbedaan,” pungkasnya.(Joni)
