Ciremaitoday.com, Jakarta-Pengumuman gencatan senjata antara Hamas Palestina dan Israel yang disampaikan oleh Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani, pada Rabu (15/1) disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera. Kesepakatan yang berlaku mulai Ahad (19/1) ini dipandang sebagai langkah awal untuk menghentikan kekerasan yang terus terjadi di Jalur Gaza.
“Ini langkah sangat positif dan implementasi yang terlambat dari mandat Resolusi DK PBB 2735. Kita harus memastikan gencatan senjata ini segera menghentikan genosida di Jalur Gaza, membuka akses bantuan kemanusiaan, dan menarik pasukan Israel dari wilayah tersebut,” ujar Mardani dilansir dari dpr.go.id pada Jumat (17/1).
Namun, Mardani menyoroti bahwa kesepakatan ini belum sepenuhnya berjalan mulus. Ia menyesalkan serangan udara Israel yang terjadi hanya beberapa jam setelah gencatan senjata diumumkan.
“Hanya selang beberapa jam setelah diumumkan, Israel kembali melancarkan serangan udara di Gaza utara yang menargetkan warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan. Ini kebiasaan Israel yang harus kita waspadai,” tegasnya.
Mardani menekankan bahwa komunitas internasional harus aktif mengawal kesepakatan ini agar dapat menjadi solusi permanen dan mencegah pelanggaran lebih lanjut.
Selain itu, Mardani mengkritik pengesahan undang-undang di Knesset Israel yang melarang operasional Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Ia menilai langkah tersebut sebagai tindakan ilegal yang akan semakin memperburuk kondisi pengungsi Palestina.
“UNRWA adalah nafas bagi lebih dari enam juta pengungsi Palestina. Kami di BKSAP DPR akan membawa isu ini ke forum Inter-Parliamentary Union untuk memperjuangkan pengembalian peran UNRWA,” ucapnya.
Seruan ke Mahkamah Pidana Internasional
Tidak hanya itu, Mardani juga menyerukan agar upaya membawa pelaku genosida ke Mahkamah Pidana Internasional terus dilakukan. Indonesia, katanya, akan memastikan bantuan segera dikirimkan kepada masyarakat Gaza.
“Bismillahirrahmanirrahim, gencatan senjata di Gaza akhirnya berlangsung. Insyaallah, kita semua bisa segera membantu saudara kita di Gaza, di Palestina,” pungkasnya.(Joni)