Made Kartikajaya, Figur Dibalik Suksesnya Anak Muda dan Pembangunan Gedung PYCH Papua

Jakarta, ciremaitoday.com – Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi di Badan Intelijen Negara (BIN), I Gde Made Kartikajaya, memiliki peran yang signifikan dalam pengembangan anak muda Papua Youth Creative Hub (PYCH). 

Made Kartikajaya begitu ia disapa, telah berhasil mengukuhkan fondasi-fondasi keilmuan, semangat dan kolaborasi anak muda Papua yang kini bernaung di Papua Youth Creative Hub (PYCH), atau sebelumnya bernama Papua Muda Inspiratif. 

Made Kartikajaya juga memastikan pembangunan Gedung PYCH di Jayapura berjalan tepat waktu dan sesuai dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Papua. Gedung yang kini berdiri kokoh ini menjadi pusat pengemban kreativitas, inovasi dan SDM anak muda Papua. 

Dalam perjalannya, Made Kartikajaya merupakan figur yang tak kenal lelah dalam mensosialisasikan dan mengajak semua stakholder untuk membangun kolaborasi dalam mengembangkan SDM muda Papua. 

Made Kartikajaya menyusuri semua daerah terpencil dari desa ke desa, hingga kota di Bumi Cendrawasih.

Hampir seluruh wilayah di Bumi Papua, Made Kartikajaya kunjungi untuk mengajak dalam pengembangan daerah dan menjadikan anak muda Papua dalam garda terdepan dalam pembangunan. 

Sejak 2021, Made Kartikajaya rutin mengunjungi berbagai wilayah di Papua, seperti Jayapura, Sorong, Keerom, Tambrauw, Merauke, hingga Fakfak. 

Made Kartikajaya tidak hanya berperan sebagai pembina anak muda PYCH, tetapi terlibat aktif dalam perencanaan hingga pembinaan berkelanjutan. Kontribusinya sangat terasa dalam pengembangan SDM Papua, termasuk dalam setiap tahap pembangunan gedung PYCH. 

Made Kartikajaya memastikan bahwa PYCH mengakomodasi kebutuhan spesifik anak-anak muda Papua, mulai dari seni, teknologi, kewirausahaan, hingga pertanian, perikanan hingga perkebunan.

Pendekatan ini selaras dengan Instruksi Presiden Nomor 09 Tahun 2020, yang berfokus pada percepatan pembangunan di Papua dan Papua Barat.

Warisan Berkelanjutan untuk Generasi Muda

Kepala BIN Budu Gunawan mengatakan, PYCH bukan sekadar pusat kreativitas, tetapi bagian dari legacy pembangunan Papua yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi. 

Diresmikan pada 31 Maret 2023, gedung ini kini menjadi pusat kegiatan dengan fasilitas modern seperti ruang serbaguna, studio musik, co-working space, hingga asrama yang mampu menampung ratusan orang. 

Bangunan ini tak hanya fungsional, tetapi juga menyematkan sentuhan budaya Papua melalui arsitektur khas seperti atap Honai dan Kariwari, menjadikannya simbol kebanggaan lokal. Kehadiran PYCH menjadi bukti konkret bahwa pembangunan di Papua juga menempatkan identitas dan kearifan lokal sebagai prioritas.

Dengan komitmen dan keterlibatan aktif I Gde Made Kartikajaya, PYCH telah membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan anak muda dapat menghasilkan perubahan positif. 

Keberhasilan PYCH menjadi teladan bagaimana pembangunan SDM di daerah dapat berjalan efektif dengan strategi yang tepat. 

Hingga saat ini, Made masih berperan aktif dalam pembinaan berkelanjutan di PYCH dan bertekad membawa lebih banyak prestasi untuk anak muda Papua. Program ini diharapkan dapat terus berkembang, mencetak generasi muda Papua yang siap bersaing di panggung dunia.

Dengan sinergi antara kementerian dan lembaga terkait, PYCH kini menjadi model pembangunan yang sukses dan menginspirasi wilayah lain seperti Nusa Tenggara Timur, Aceh, dan Maluku. 

Ketua Umum PYCH, Simon Tabuni, bahkan menyampaikan apresiasi khusus kepada Presiden Joko Widodo, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Made atas dedikasi dan perhatian mereka terhadap potensi anak muda Papua. 

“Terima kasih kepada Pak Presiden Jokowi, Pak Kepala BIN, Budi dan Pak Deputi, Pak Made,” ujar Simon dalam keterangan persnya, Senin 14 Oktober 2024. (KI). 

 

Array
header-ads

Berita Lainnya