Ciremaitoday.com, Jakarta-Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh pekerja Sritex mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR). Hal ini menjadi salah satu poin utama yang ia sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Serikat Pekerja Sritex Group di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (4/3).
Irma menyoroti soal kebutuhan pekerja selama Ramadan dan Idulfitri meningkat dua kali lipat dibanding hari biasa. Oleh karena itu, ia meminta Menteri Ketenagakerjaan memberikan diskresi bagi pemerintah untuk turun tangan, termasuk dengan opsi subsidi bagi perusahaan yang kesulitan memenuhi kewajibannya.
“Saya sudah menyampaikan kepada Pak Wamen kemarin malam terkait masalah THR. Yang utama yang akan kami kawal adalah agar THR ini bisa diberikan kepada seluruh pekerja Sritex,” ujar Irma dilansir dari dpr.go.id pada Selasa (4/3).
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya langkah tegas terhadap kurator agar segera mencairkan hak-hak pekerja yang menjadi tanggung jawab perusahaan, terutama terkait THR.
“Kami juga meminta kepada pemerintah, kalau perlu, memberikan subsidi untuk menanggulangi pemberian THR. Selain itu, kami juga menekan agar kurator segera mengeluarkan hak-hak yang menjadi kewajiban perusahaan terhadap pekerja, terutama terkait THR,” ucapnya.
Sebagai politisi Fraksi Partai NasDem, Irma turut menyoroti potensi masalah lain yang bisa muncul, seperti pesangon dan hak-hak pekerja yang mungkin terabaikan dalam proses kuratorial. Ia menegaskan bahwa perusahaan baru yang menggantikan Sritex harus tetap memenuhi kewajiban terhadap pekerja dan tidak mengabaikan hak mereka.
Dalam pertemuan tersebut, Irma juga menyampaikan dukungannya kepada pekerja Sritex yang masih menghadapi ketidakpastian terkait hak mereka. Ia berharap pemerintah dapat mengambil langkah konkret untuk memberikan solusi terbaik bagi para pekerja yang sedang berjuang mendapatkan hak mereka.
“Semoga pemerintah bisa memberikan jalan keluar yang lebih baik dan memperhatikan hak-hak pekerja ini,” pungkasnya.(Joni)
