Penanaman pohon mangrove di Pesisir Pantai Pangandaran oleh KKP dan pemerintah daerah setempat. Foto: dok.KKP

KKP Tanam 700 Pohon Mangrove untuk Lestarikan Pesisir Pantai Pangandaran

Ciremaitoday.com, Pangandaran-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), bersama pemerintah daerah dan masyarakat, melaksanakan gerakan penghijauan pesisir pantai Pangandaran, Jawa Barat. Dalam aksi ini, sebanyak 700 pohon mangrove, cemara laut, butuni, dan ketapang ditanam untuk mendukung pelestarian lingkungan pesisir.

Penanaman dilakukan oleh civitas Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran (PKPP), termasuk taruna-taruni, dosen, serta pegawai bersama mitra kerja dan masyarakat setempat. Lokasi penanaman terbagi antara kawasan Sungai Putrapinggan dan Sungai Bulak Setra.

Direktur PKPP, Arpan Nasri Siregar, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia dan Dies Natalis PKP Pangandaran ke-7.

“Akar mangrove yang kuat berfungsi sebagai penghalang alami yang menyerap dan mengurangi energi gelombang tsunami,” kata Arpan dalam siaran resmi KKP pada Selasa (27/8).

Arpan menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi taruna-taruni tentang pentingnya pelestarian ekosistem pesisir.

“PKPP mendukung program Juna (Jumat Menanam) pemerintah daerah, serta menjadikannya sebagai ajang pembelajaran untuk taruna-taruni tentang pentingnya penghijauan,” ujarnya.

Selain penanaman pohon, PKPP juga melaksanakan aksi bersih pantai, yang melibatkan seluruh warga kampus dan pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP), guna mewujudkan lingkungan pantai yang bebas sampah.

“Kegiatan Bersih-Bersih Pantai adalah rutinitas kami, terutama di Pantai Bulak Setra,” ucapnya.

Lebih lanjut, Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Tegal tengah merencanakan pembangunan eduwisata mangrove sebagai bagian dari Smart Fisheries Village (SFV) di Pangandaran.

Ini tidak hanya untuk masyarakat umum, tetapi juga sebagai lokasi praktik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bagi taruna-taruni PKPP.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menekankan pentingnya pengendalian wilayah pesisir dan pelestarian ekosistem mangrove untuk menciptakan ekosistem laut yang sehat.(Joni)

Array
header-ads

Berita Lainnya