Ciremaitoday.com, Cirebon-Dua wartawan, Dede Adhitama dari Pojoksatu.id dan Candra Kurnia dari BTV, menjadi korban pencopetan saat meliput kepulangan Pegi Setiawan di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Selasa (9/7). Pegi baru saja dibebaskan oleh Polda Jabar setelah menang sidang praperadilan dalam Kasus Vina Cirebon di PN Bandung, yang menggugurkan status tersangkanya.
Kepulangan Pegi disambut dengan antusias oleh ratusan warga yang memadati rumahnya. Kerumunan massa yang begitu besar menyebabkan desak-desakan, yang dimanfaatkan oleh pelaku pencopetan untuk menjalankan aksinya. Dalam situasi yang penuh sesak itu, Dede dan Candra kehilangan ponsel mereka.
“Saat meliput, saya terjebak dalam kerumunan yang sangat padat. Tiba-tiba, saya menyadari bahwa ponsel saya sudah tidak ada,” kata Dede Adhitama.
Tidak hanya mereka, beberapa warga juga melaporkan kehilangan barang berharga, seperti dompet dan ponsel. Total, terdapat empat ponsel dan sekitar dua hingga tiga dompet yang hilang dalam kerumunan tersebut. Bahkan Ketua RT setempat juga menjadi korban pencurian, kehilangan ponselnya.

Beruntung, salah satu terduga pelaku berhasil diamankan setelah tertangkap tangan oleh wartawan lainnya saat terduga pelaku sedang mencuri dompet. Pelaku tersebut kini telah diamankan di Unit Reskrim Polsek Talun untuk penyelidikan lebih lanjut.
Dede dan Candra segera melaporkan insiden tersebut kepada pihak kepolisian.
“Kami sudah membuat laporan resmi ke polisi atas kehilangan ini. Kami berharap pelaku lainnya juga segera tertangkap,” ujar Candra Kurnia.
Kepulangan Pegi yang seharusnya menjadi momen bahagia dan penuh syukur justru diwarnai insiden yang tidak diinginkan ini.
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku lain yang terlibat dalam pencopetan ini dan mengembalikan barang-barang yang hilang kepada para korban.(Joni)