Ciremaitoday.com, Jakarta-Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menerima kunjungan delegasi Public Account Committee Parlemen Malaysia dalam sebuah pertemuan bertajuk “Friendly Talk”. Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Diplomasi, Lantai 6, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1) ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua BKSAP DPR RI Ravindra Airlangga.
Dalam wawancara seusai pertemuan, Ravindra menyampaikan bahwa diskusi dengan delegasi Parlemen Malaysia mencakup berbagai isu strategis yang menjadi perhatian bersama. Salah satu isu utama yang dibahas adalah tantangan bersama Indonesia dan Malaysia sebagai produsen minyak nabati terbesar di dunia untuk menembus pasar Eropa.
“Indonesia dan Malaysia menghadapi tantangan bersama dalam memastikan produk minyak sawit kita dapat diterima di pasar Eropa. Kami telah memiliki standar keberlanjutan yang cukup kuat, dan hal ini menjadi fokus utama yang kami perjuangkan bersama,” ujar Ravindra dilansir dari dpr.go.id pada Rabu (15/1).
Selain minyak sawit, isu lain yang turut menjadi perhatian adalah peran strategis ASEAN, terutama menjelang Malaysia mengambil alih posisi Ketua ASEAN pada tahun 2025.
“Kami sepakat untuk mendorong misi-misi perdamaian, termasuk mengawal implementasi Five-Point Consensus untuk Myanmar agar dapat berjalan sesuai tujuan,” katanya.
Tak hanya itu, isu global mengenai Palestina juga menjadi sorotan dalam pertemuan ini. Legislator Fraksi Partai Golkar ini menegaskan bahwa Indonesia dan Malaysia sepakat untuk terus mendukung tercapainya solusi Two-State Solution demi perdamaian di wilayah tersebut.
“Kerja sama seperti ini memperlihatkan solidaritas kedua negara dalam mengatasi tantangan global maupun regional yang menjadi perhatian bersama,” ucapnya.
Delegasi Malaysia yang hadir dalam pertemuan ini dipimpin oleh Chairperson of Public Account Committee Datuk Wira Mas Ermieyati binti Samsudin. Turut hadir juga Wakil Ketua Komite Teresa Kok Suh Sim, serta anggota lainnya, seperti Syahredzan bin Johan, Vivian Wong Shir Yee, Dato’ Mohd Isam bin Mohd Isa, dan Sim Tze Tzin. Wakil Ketua BKSAP DPR RI Muhammad Husein Fadlulloh turut mendampingi Ravindra dalam pertemuan tersebut.(Joni)