Memperingati Hari Hiu Paus Internasional, komunitas penyelam Gorontalo berhasil mengangkat 600 kilogram sampah plastik dari perairan Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Teluk Tomini, pada Sabtu (31/8). Foto: Istimewa

Hari Hiu Paus Internasional, 600 Kg Sampah Plastik Diangkat dari Laut Gorontalo

Ciremaitoday.com, Gorontalo-Dalam rangka memperingati Hari Hiu Paus Internasional, komunitas penyelam Gorontalo berhasil mengangkat 600 kilogram sampah plastik dari perairan Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Teluk Tomini, pada Sabtu (31/8). Aksi ini dilepas langsung oleh Anggota Dewan Pers, Atmaji Sapto Anggoro.

Kegiatan pembersihan sampah ini merupakan bagian dari upaya konservasi laut yang diinisiasi oleh komunitas penyelam di Gorontalo.

“Menyambut International Whale Shark Day, kami tidak hanya menyelam, tetapi juga bersama-sama membersihkan sampah laut sebagai wujud nyata dari konservasi,” kata Sapto saat pelepasan penyelam.

Sapto, yang juga pendiri Padepokan ASA yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan kebudayaan, menekankan pentingnya konservasi laut.

“Konservasi ini akan memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi generasi kita, tetapi juga bagi generasi mendatang. Dengan laut yang bersih, di masa depan mungkin akan ada lebih banyak hiu paus yang bermain di sini,” ujarnya.

Memperingati Hari Hiu Paus Internasional, komunitas penyelam Gorontalo berhasil mengangkat 600 kilogram sampah plastik dari perairan Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Teluk Tomini, pada Sabtu (31/8). Foto: Istimewa
Memperingati Hari Hiu Paus Internasional, komunitas penyelam Gorontalo berhasil mengangkat 600 kilogram sampah plastik dari perairan Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Teluk Tomini, pada Sabtu (31/8). Foto: Istimewa

 

Kegiatan pembersihan ini juga diikuti oleh Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Gorontalo, Letkol Laut (P) Martha Novalianto, dan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Heriyanto. Sebelum memulai penyelaman, Wicaksono, yang mewakili Danlanal Gorontalo, memberikan briefing terkait prosedur pembersihan dan keselamatan selama kegiatan.

Wicaksono menjelaskan bahwa para penyelam memulai aksi pembersihan dari pangkalan satu dan membawa hasil pembersihan ke pangkalan tiga.

“Sampah-sampah yang diangkat dari bawah laut termasuk sedotan, plastik kresek, botol plastik, karung, kain bekas, popok, dan pembalut,” katanya.

Gusnar Lubis Ismail, salah satu panitia acara, menyebutkan bahwa para penyelam yang berhasil mengumpulkan sampah terbanyak mendapatkan penghargaan.

“Sebanyak 26 penyelam Gorontalo berpartisipasi dalam kegiatan ini, membersihkan perairan Botubarani, yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata hiu paus,” jelas Gusnar.

Selain itu, kelompok perempuan di Botubarani juga turut serta membersihkan wilayah pesisir dan berhasil mengumpulkan 45 kilogram sampah.

“Hiu paus adalah salah satu hewan laut yang paling rentan. Dengan memperingati Hari Hiu Paus Internasional, kita berharap dapat meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya melindungi spesies ini,” tambahnya.

Hari Hiu Paus Internasional, yang diperingati setiap tahun pada 30 Agustus, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global akan pentingnya melindungi hiu paus, spesies ikan terbesar di dunia. Hiu paus dikenal sebagai makhluk lembut dan jinak, meskipun memiliki ukuran yang sangat besar. Mereka memiliki pola titik dan garis unik pada kulitnya dan sebagian besar memakan plankton, cumi-cumi, dan ikan kecil.(Joni)

Array
header-ads

Berita Lainnya