PT PLN (Persero) memastikan sistem kelistrikan di Pulau Jawa semakin kuat dengan beroperasinya Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV Ampel New/Boyolali. Foto: Istimewa

GITET 500 kV Boyolali Beroperasi, PLN Pastikan Sistem Kelistrikan Jawa Makin Andal

Ciremaitoday.com, Boyolali-PT PLN (Persero) memastikan sistem kelistrikan di Pulau Jawa semakin kuat dengan beroperasinya Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV Ampel New/Boyolali. Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto, meninjau langsung pengoperasian gardu tersebut untuk memeriksa kesiapan infrastruktur yang akan menghubungkan sistem kelistrikan di bagian Utara dan Selatan Jawa.

“GITET 500 kV Ampel New/Boyolali akan memperkuat interkoneksi kelistrikan di Jawa. Dengan ini, risiko gangguan listrik bisa diminimalisir karena sistemnya lebih andal,” jelas Wiluyo, Jumat (11/10).

Ia menambahkan, PLN terus berupaya menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur kelistrikan di seluruh Indonesia demi meningkatkan keandalan pasokan listrik dan mendukung transisi energi.

“Komitmen kami untuk mendukung transisi energi harus diwujudkan dengan menyediakan sistem kelistrikan yang kuat dan andal,” tambahnya.

Pembangunan GITET 500 kV Ampel New/Boyolali yang didukung oleh dua trafo berkapasitas masing-masing 500 MVA, dengan total kapasitas 1.060 MVA, juga diharapkan akan mengurangi beban di Subsistem Ungaran, Pedan, dan Tanjung Jati.

Menurut Manajer PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 4, Ainanto Nindyo, proyek ini berhasil diselesaikan berkat sinergi yang kuat antara berbagai pihak, termasuk dukungan pemerintah dan masyarakat setempat.

“Alhamdulillah, dengan beroperasinya GITET Ampel ini, jalur utara dan selatan Jawa kini terhubung dengan baik, sehingga daya dari pembangkit di utara bisa terevakuasi lebih optimal,” ujar Ainanto.

Selain memperkuat kelistrikan, proyek ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dengan menciptakan lebih dari 470 lapangan pekerjaan baru selama masa pembangunan.

Pada kesempatan yang sama, PLN juga mengunjungi pembangunan Disaster Recovery Center (DRC) di Ungaran, yang berfungsi untuk memulihkan sistem listrik secara cepat setelah terjadi gangguan atau bencana. DRC ini akan menjadi pusat kendali yang memastikan stabilitas pasokan listrik bagi masyarakat dan industri.

Dengan berbagai proyek infrastruktur ini, PLN berharap dapat terus memperkuat sistem kelistrikan nasional, memberikan layanan yang lebih andal, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.(Joni)

Array
header-ads

Berita Lainnya