Ciremaitoday.com, Cirebon-Ratusan pelajar dari tiga sekolah di Kabupaten Cirebon nekat menyerang salah satu SMK Negeri di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, pada Senin (26/8). Insiden ini memicu kehadiran petugas kepolisian yang harus memberikan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan kerumunan siswa.
Menurut, Kabag Ops Polres Cirebon Kota, AKP Muhyidin, aksi ini dipicu oleh kabar penganiayaan terhadap salah satu siswa yang kemudian menyebar melalui media sosial, memancing emosi siswa lainnya.
“Salah satu anak SMK di Kabupaten Cirebon merasa dianiaya, lalu menyebarkannya di media sosial. Hal ini memicu teman-temannya, yang kemudian berkumpul dan bergabung dengan siswa SMK lain di Cirebon untuk membalas dendam,” ungkap AKP Muhyidin.
Dalam upaya membubarkan massa, petugas kepolisian terpaksa memberikan tembakan peringatan ke udara.
“Saat petugas tiba di lokasi, tidak ditemukan senjata tajam, dan belum ada laporan pengrusakan. Kami segera mengamankan situasi dengan memberikan tembakan peringatan,” ujarnya.
Dampak dari insiden ini, sebanyak 159 pelajar dari berbagai SMK di Kabupaten Cirebon diamankan oleh pihak kepolisian.
“Sebanyak 159 pelajar yang terlibat kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut. Mereka akan diberikan pembinaan di Mapolres Cirebon Kota,” tegas AKP Muhyidin.
Insiden ini menjadi perhatian pihak berwenang untuk mencegah terulangnya aksi serupa di masa mendatang.(Joni)
