Ciremaitoday.com, Jakarta – Buruh Demo tolak Tapera) di depan Istana Negara Jakarta, terjadi pada hari ini (6/6/2024).
Sebanyak 1.416 personel dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh massa yang berasal serikat buruh tersebut.
“Sebanyak 1.416 personel dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa,” jelas Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro lewat keterangan tertulisnya.
Buruh Demo Tolak Tapera
Susatyo menjelaskan untuk rekayasa lalu lintas akan bersifat situasional. Artinya, rekayasa lalu lintas akan diterapkan melihat situasi dari lokasi apabila ada penumpukan di sekitar aksi unjuk rasa.
“Apabila jumlah massa tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa,” ujarnya.
Lebih jauh, Susatyo mengimbau agar massa buruh yang menyampaikan aspirasi dapat tetap memperhatikan hak masyarakat lain.
“Aturan dalam undang-undang penyampaian pendapat di muka umum harap dipatuhi,” tuturnya.
Sebelumnya, serikat buruh akan menggelar aksi unjuk rasa hingga menolak kenaikan UKT.
“Partai Buruh dan KSPI akan mempersiapkan aksi besar yang akan diikuti ribuan buruh,” kata Presiden KSPI Said Iqbal lewat keterangannya, dikutip Kamis (6/6/2024).