Ciremaitoday.com, Cirebon-Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menekankan pentingnya kualitas rekomendasi kebijakan sebagai faktor utama dalam menyukseskan program-program nasional.
Hal ini disampaikan Sekretaris BSKDN, Noudy R.P. Tendean, saat mewakili Kepala BSKDN, Yusharto Huntoyungo, dalam Rapat Pengumpulan Data dan Informasi terkait Pembangunan Lingkungan Hidup, Ketahanan Bencana, dan Perubahan Iklim di Aula BSKDN, Jakarta, Senin (22/7).
“Berbagai isu nasional seperti kemiskinan ekstrem dan stunting memerlukan kerja sama erat dengan kementerian dan lembaga terkait agar menghasilkan rekomendasi kebijakan yang berkualitas,” ujar Noudy seperti dikutip dari situs resmi Kemendagri pada Selasa (23/7).
Menurutnya, BSKDN terus berupaya mendorong peningkatan kualitas rekomendasi kebijakan melalui basis data yang matang dan penuh pertimbangan. Rekomendasi kebijakan yang berkualitas harus didasarkan pada data yang solid serta mempertimbangkan berbagai aspek dan dampak jangka panjang.
“Hasil-hasil kajian akan disampaikan sebagai rekomendasi kebijakan kepada Bapak Menteri Dalam Negeri. Oleh karena itu, semuanya harus disiapkan dengan matang sehingga benar-benar mewakili kepentingan masyarakat,” katanya.
Salah satu program prioritas pemerintah adalah pembangunan lingkungan hidup, ketahanan bencana, dan perubahan iklim. Menurut Noudy, program tersebut telah lama menjadi fokus BSKDN.
“Kita berkomitmen untuk mengambil peran dalam menyukseskan program prioritas nasional melalui hasil rekomendasi yang tepat dan lebih baik,” katanya.
Noudy juga mengimbau jajarannya untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak agar peluang terciptanya inovasi yang mendukung program nasional semakin terbuka lebar.
“Salah satu upaya menghasilkan rekomendasi kebijakan yang berkualitas adalah dengan memperkuat kapasitas analisis dan riset melalui kerja sama dengan berbagai lembaga riset dan perguruan tinggi,” ucapnya.
Untuk menyukseskan program prioritas nasional, BSKDN berkomitmen mendorong berbagai inisiatif dan program kerja yang berkelanjutan. Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan program-program nasional sehingga berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Ke depan, kami akan memperluas kolaborasi dengan berbagai universitas, baik di dalam maupun luar negeri, agar terus terpacu menghasilkan rekomendasi yang tepat, efektif, dan efisien,” pungkasnya.(Joni)
