Ciremaitoday.com, Bogor-Demi mendukung transparansi dan akuntabilitas anggaran di desa, bank bjb meluncurkan program inovasi transaksi non-tunai dengan Siskeudes-Link yang bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah daerah. Program ini diharapkan mampu mempercepat digitalisasi pengelolaan keuangan desa dan meningkatkan efisiensi anggaran.
Melalui Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) yang terintegrasi dengan Cash Management System (CMS) dari bank bjb, setiap desa kini bisa melakukan transaksi secara elektronik tanpa menggunakan uang tunai. Langkah ini diambil untuk mengurangi risiko penyalahgunaan anggaran dan mempercepat proses pemantauan keuangan.
Pemimpin Divisi Institutional & Wholesale Banking bank bjb, Isa Anwari, menegaskan bahwa program ini akan memberikan manfaat nyata bagi pemerintah desa.
“Kami berkomitmen mendukung desa-desa di Jawa Barat dengan memberikan akses transaksi non-tunai yang aman dan transparan. Dengan Siskeudes-Link, pemerintah desa kini memiliki kontrol penuh atas anggaran mereka tanpa perlu melibatkan uang fisik,” ujar Isa Anwari, dalam keterangan yang diterima pada Senin (11/11).
Acara ini dihadiri oleh pejabat tinggi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dari 18 kabupaten dan 1 kota di Jawa Barat. Kepala DPMD Jawa Barat, Dicky Saromi, mengapresiasi inisiatif bank bjb.
“Ini adalah langkah besar untuk menciptakan desa yang lebih modern dan akuntabel. Kami berharap implementasi ini dapat mempercepat pencapaian desa mandiri berbasis teknologi,” katanya.
Sebagai bank persepsi, bank bjb bertanggung jawab mengelola seluruh transaksi keuangan desa yang kini semakin mudah diakses oleh perangkat desa. Fitur ini tak hanya memberikan fleksibilitas pada pemerintah desa dalam memantau anggaran, tetapi juga membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik terkait pengeluaran dan pemasukan dana desa.
Dalam rangka mendukung implementasi yang optimal, bank bjb juga menyediakan pelatihan dan pendampingan bagi perangkat desa.
“Kami ingin memastikan setiap perangkat desa memahami sepenuhnya cara menggunakan sistem ini sehingga operasional keuangan desa bisa berjalan tanpa hambatan,” ucapnya.
Dukungan ini juga diharapkan dapat memperluas inklusi keuangan di pedesaan, memberikan akses perbankan yang lebih mudah kepada masyarakat desa, serta membuka peluang bagi pengembangan ekonomi lokal melalui produk keuangan lain seperti pinjaman mikro untuk UMKM di desa.
bank bjb telah lama dikenal aktif dalam inovasi keuangan, mulai dari layanan cashless hingga digital payment, dan Siskeudes-Link menjadi langkah lanjutannya dalam memperluas inklusi keuangan di wilayah pedesaan.
“Kami berharap inovasi ini bisa menjadi model bagi desa-desa lain di Indonesia dalam menerapkan sistem keuangan non-tunai yang modern dan transparan,” ujar Isa.
Dengan kolaborasi antara bank bjb, DPMD, dan Diskominfo, ekonomi desa di Jawa Barat diproyeksikan akan semakin kuat, sekaligus memperkokoh posisi bank bjb sebagai bank pembangunan daerah yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.(Joni)