Ciremaitoday.com, Cirebon-Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Cirebon secara tegas menolak program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang digulirkan oleh pemerintah melalui Badan Pengelola (BP) Tapera.
Ketua APINDO Kabupaten Cirebon, Asep Sholeh, mengatakan, Tapera dianggap sebagai beban tambahan bagi pengusaha dan buruh.
“Kenapa memang, ini menjadi beban tambahan. Tidak hanya pengusaha, buruh juga terbebani, karena dari iuran 3 persen ini tentu buruh itu akan dibebankan 2,5 persen, pengusaha 0,5 persen,” ujar Asep kepada wartawan, Kamis (6/6).
Asep mengakui bahwa meskipun pemerintah mungkin memiliki tujuan yang baik dengan program ini, namun menurutnya, saat ini Tapera belum dibutuhkan.
“Mungkin memang tujuan pemerintah memiliki manfaat-manfaat. Tapi untuk saat ini kami juga sudah berkoordinasi dengan DPP dan DPS bahwasannya ini memang belum dibutuhkan,” katanya.
Oleh karena itu, APINDO Kabupaten Cirebon bersikap tegas menolak program Tapera.
“Jadi kami DPK APINDO Kabupaten Cirebon bersikap tegas, juga untuk menolak Tapera,” pungkasnya.(Joni)
