Caption: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) KHAS Kempek merayakan wisuda perdananya untuk Program Sarjana Farmasi dan Gizi Tahun Akademik 2023/2024. Foto: Tarjoni/Ciremaitoday

Wisuda Perdana STIKes KHAS Kempek: Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Ciremaitoday.com, Cirebon-Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) KHAS Kempek merayakan wisuda perdananya untuk Program Sarjana Farmasi dan Gizi Tahun Akademik 2023/2024. Acara bersejarah ini berlangsung di Sapphire Grand Ballroom Hotel Aston Cirebon pada Kamis (18/7) ini menandai komitmen STIKes KHAS Kempek untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia.

Rektor dan civitas akademika STIKes KHAS Kempek menegaskan pentingnya komitmen ini demi mencapai visi sebagai institusi teknologi dan kesehatan yang unggul. Lembaga pendidikan tersebut juga bertekad untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan SDM, sehingga dapat mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.

Kepala LLDikti IV Wilayah Jawa Barat dan Banten, M. Samsuri, memberikan apresiasi tinggi kepada STIKes KHAS Kempek.

“Meski kampus ini baru berdiri sekitar lima tahun, sudah berhasil meluluskan sarjana pertama sebanyak 70 mahasiswa dari jurusan Farmasi dan Gizi dengan nilai yang memuaskan,” ujarnya.

Samsuri juga memuji laporan PDDikti yang mencapai 100 persen dan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) yang sangat baik.

KH. Muh. Musthofa Aqil Siroj, Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek, mengungkapkan rasa harunya dalam sambutannya.

“Pesantren yang selama ini identik dengan kajian kitab kuning dan Al-Quran, kini menyelenggarakan wisuda untuk Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan. Ini adalah momen bersejarah bagi kami,” katanya.

Ia berjanji akan terus berupaya meningkatkan kualitas STIKes KHAS Kempek sesuai harapan.

Sementara itu, Staf Khusus Wakil Presiden RI (2019-2024) dan Menristekdikti RI (2014-2019), H. Mohamad Nasir menekankan pentingnya perguruan tinggi beradaptasi dengan perubahan teknologi dan sosial di era digital.

“Strategi yang diusulkan meliputi pembaruan program dan metode pengajaran, penerapan teknologi, serta peningkatan kualitas pengajar dan administrator. Kolaborasi dengan industri dan komitmen untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) juga krusial,” jelasnya.

Dalam orasi kebangsaannya, KH. Said Aqil Siroj membahas sejarah sekularisme dan nasionalisme di dunia Arab, serta menekankan bahwa Indonesia berhasil mengintegrasikan nasionalisme dan agama dengan baik.

“Di Indonesia, kita adalah nasionalis religius, tidak sekuler. Pemahaman hubungan antara agama dan nasionalisme sudah selesai dengan jargon KH Hasyim Asy’ari, ‘Hubbul Wathan Minal Iman,'” tegasnya.

Pj. Bupati Cirebon, H. Wahyu Mijaya, juga turut memberikan ucapan selamat dan penghargaan kepada para wisudawan serta seluruh civitas akademika STIKes KHAS Kempek.

“Selamat kepada para wisudawan. Semoga ilmu yang didapat dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa,” ujarnya, menambah kehormatan bagi momen istimewa ini.

Acara ini dihadiri oleh banyak pejabat dan tokoh penting, termasuk KH. Said Aqil Siroj, KH. Muh. Musthofa Aqil Siroj, KH. Ni’amillah Aqil Siroj, Ketua STIES KHAS Al-Jaelani, H. Mohamad Nasir, Kepala LLDikti IV Samsuri, dan Pj. Bupati Cirebon H. Wahyu Mijaya, serta para pimpinan pondok pesantren di sekitar wilayah Cirebon.(Joni)

Array
header-ads

Berita Lainnya