Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, saat meninjau lokasi jalan amblas hingga terputus akibat longsor di jalur Taraju. (Foto: Istimewa)

Wabup Tasikmalaya Tinjau Lokasi Longsor di Jalur Taraju

Ciremaitoday.com, Tasikmalaya – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, meninjau lokasi longsor yang terjadi di wilayah di Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (30/6/2026) sore.
 
“Alhamdulillah barusan saya sudah memonitor dari lokasi kegiatan penanganan pasca bencana longsor, kondisi jalur Taraju amblas dan nyaris 100 persen putus sehingga saya tadi melihat situasi di lapangan sangat memprihatinkan,” kata Cecep Nurul Yakin.
 
Cecep mengatakan, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Taraju dan stakeholder lainnya untuk dilibatkan dalam penanggulangan pasca bencana.
 
“Mereka dilibatkan menjaga jalur jalan supaya pengguna jalan dari arah Desa Deudeul ke arah Kecamatan Taraju supaya diarahkan ke arah Sodong, Cukangkawung, Citilu, baru Taraju,” ujarnya.
 
Ia menyebut ada beberapa titik lokasi yang terjadi longsor di wilayah Kabupaten Tasikmalaya pasca dilanda hujan deras.
 
“Mohon dimengerti situasi pasca Tasikmalaya dilanda hujan memang ada beberapa titik yang terjadi longsor, satu di wilayah Taraju, satu di wilayah Salawu, kemudian Puspahiang, Cigalontang, dan Cikatomas di Lingga Laksana,” sebutnya.
 
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Tasikmalaya yang ada di 39 kecamatan agar waspada terhadap kejadian bencana alam.
 
“Yang ada di rumah, yang ada di tempat-tempat bangunan yang wilayahnya agak miring, lereng, atau perbukitan mohon hati-hati apabila ada hujan deras mohon untuk bisa mencari tempat yang aman, karena keselamatan manusia paling utama. Yang paling penting kita terus tenang, berdoa ke Allah SWT supaya kita diselamatkan. Gitu pesan saya,” ucap Wabup Tasikmalaya.
 
Cecep mengajak kepada seluruh aparatur pemerintah di Kabupaten Tasikmalaya agar terus kompak menjaga daerah dan juga masyarakat.
 
“Supaya betul-betul bisa saling koordinasi apabila terjadi ada hal-hal yang membuat kita khawatir tolong agar dikomunikasikan dengan pemerintah setempat,” tutur Cecep.
 
Ia mengatakan, alat berat sudah diturunkan guna melakukan perbaikan di titik longsor yang menyebabkan jalan amblas hingga terputus di jalur Taraju.
 
“Alat berat sudah diturunkan, dan barusan sedang doa bersama, karena malam ini alat berat sudah akan dioperasikan. Mudah-mudahan lancar tidak ada persoalan, barusan saya minta supaya kerja 24 jam karena penanganan ini harus segera, supaya jalur itu bisa digunakan lagi. Saya mintanya tadi jangan lewat dua minggu ya. Karena itu jalurnya kan jalur nadi, pergerakan ekonomi masyarakat,” paparnya. (Dindin Ahmad S)
Array
header-ads

Berita Lainnya