Ciremaitoday.com, Indramayu-Ratusan nelayan Indramayu yang tergabung dalam aliansi nelayan tradisional Eretan raya melakukan aksi unjuk rasa, Selasa (22/1).
Aliansi nelayan dari forum nelayan tradisional Eretan Kulon dan paguyuban nelayan Eretan Wetan ini menyampaikan aspirasinya di Pendopo Bupati, Dinas Perikanan dan Kelautan, serta DPRD Indramayu.
Kordinator aksi unjuk rasa, Supriyanto mengatakan, pihaknya menuntut terkait kebijakan administrasi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang dinilai kurang tepat.
“Tuntutan ini guna menyampaikan asiprasi masyarakat nelayan terkait bahan bakar solar,” ujarnya kepada wartawan disela aksi unjuk rasa.
Menurutnya, kebutuhan pokok BBM solar bagi masyarakat nelayan kerap terbentur adanya aturan.
“Aturan administrasi sulit dan membebani, sampai pada pembatasan kuota subsidi BBM solar yang terus mengurangi kerap menjadi kendala dan membuat nelayan kecil sulit untuk beraktifitas secara optimal,” katanya.
Pihaknya, akan berupaya menagih janji pemerintah untuk menghadirkan solusi yang solutif atas hak nelayan. Upaya tersebut, kata dia, berdasarkan amanat undang -undang no 7 tahun 2016 tentang perlindungan dan pemberdayaan nelayan.
Sementara itu, Ketua DPRD Indramayu, Saefudin mengatakan, pihaknya menerima semua aspirasi yang disampaikan masyarakat nelayan. Adapun langkah selanjutnya, masalah tersebut akan menjadi pokok penting pembahasan pihaknya di DPRD.
“Kami menerima dengan baik terkait keluhan masyarakat nelayan kecil mengenai BBM. Mereka merasa keberatan perlu adanya pembenahan birokrasi, negara harus hadir agar ada upaya menekan atau untuk memberi pelayanan yang lebih sebagaimana haknya yang lebih baik kepada mereka” ucapnya. (*)
