Ciremaitoday.com, Cirebon – Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Kota Cirebon, Jawa Barat, menempati urutan ke-25 dari 47 perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia. Urutan tersebut berdasarkan penilaian pemeringkatan dari EduRank tahun 2023 dari 100 perguruan tinggi di lndonesia.
Pemeringkatan ini didasarkan atas penilaian kinerja akademik dan keunggulan non akademik serta skor alumni. Kinerja akademik yang menjadi prediktor penilaian pemeringkatan tersebut di antaranya kinerja melakukan penelitian dan publikasi ilmiah.
Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGI), Dadang Sukandar Kasidin menyampaikan, capaian UGJ pada urutan ke-25 PTS terbaik di Indonesia merupakan hasil kerja bersama seluruh sivitas akademika UGJ, yang terus konsisten menjaga kualitas dalam bidang akademik dan non akademik. Serta membekali mahasiswa untuk dapat berperan di lingkungan masyarakat.
“Saya berterima kasih kepada rektor dan jajaran pimpinan Universitas Swadaya Gunung Jati, serta para dosen dan tenaga kependidikan yang telah menunjukkan kinerja yang dapat dibanggakan,” ujar Dadang, kepada wartawan di Kota Cirebon, Senin (17/4/2023).
“Selaku Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati, saya akan terus mendukung dan memfasilitasi Universitas Swadaya Gunung Jati agar terus meningkatkan kinerja. Seklaigus untuk terus mengukir prestasi akademik dan non akademik,” lanjut Dadang.
Menurutnya, capaian UGJ pada urutan ke-25 PTS terbaik di Indonesia versi EduRank tahun 2023 tersebut, juga mendapat apresiasi dari masyarakat hingga pemerintah daerah setempat.
Sementara Walikota Cirebon, Nashrudin Azis mengatakan, capaian UGJ menempati urutan ke-25 PTS terbaik di Inconesia pada tahun 2023, menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Cirebon dan Indonesia pada umumnya.
“Kami atas nama masyarakat dari Pemerintah Kota Cirebon menyampaikan selamat kepada UGJ, yang telah meraih prestasi luar biasa. Memang pendidikan tinggi bukan merupakan sektor kerja pemerintah daerah, namun kehadiran UGJ telah memicu pertumbuhan perekonomian masyarakat Kota Cirebon,” kata Azis.
Azis menyebut banyak banyak alumri UGJ yang bekerja di lingkungan pemerintah daerah. Bahkan tak sedikit juga menempati posisi penting di pemerintahan. Oleh karena itu, pemerintah daerah Kota Cirebon akan terus meningkatakan jalinan kerja sama dengan UGJ dalam berbagai bidang.
“Karena manfaat makro ekonomi dari keberadaan UGJ di Cirebon, telah banyak dirasakan oleh masyarakat dan pemerintah daerah Kota Cirebon,” ujarnya.
Pernyataan Azis juga dikuatkan pula oleh Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon, Dani Mardani yang juga lulusan UGJ. Menurutnya, sangat banyak merasakan manfaat dari ilmu yang diperoleh selama kuliah di UGJ.
Ilmu yang diperoleh, kata dia, dapat menjadi landasan berpikir dan bertindak selaku wakil rakyat yang memimpin bidang pemerintahan di DPRD Kota Cirebon.
“Sebagai alumni UGJ,saya sangat bersyukur dan bangga karena almamater saya dapat meraih prestasi yang luar biasa. Saya mendapatkan banyak bekal akademik dan non akademik yang diperoleh selama kuliah di UGJ, sehingga dapat diimplementasikan dalam menjalankan tugas dan fungsi saya sebagai Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon. Selamat buat UGJ, terus berprestasi. Kami, para alumni selalu mendukung UGJ, sampai kapan pun,” ucap Dani.(Joni)
