Ciremaitoday.com, Cirebon-Perang melawan narkotika terus digencarkan di Kota Cirebon. Seorang pengedar sabu berinisial DH (29), warga Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, berhasil ditangkap oleh Satresnarkoba Polres Cirebon Kota setelah sebelumnya diamankan warga saat hendak bertransaksi.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar, melalui Kasat Narkoba AKP Juntar Hutasoit, mengungkapkan bahwa penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas mencurigakan terkait narkotika di wilayah tersebut.
Menindaklanjuti informasi itu, Unit 1 Satresnarkoba Polres Cirebon Kota langsung bergerak melakukan penyelidikan dan pengintaian di sekitar Jalan Pronggol, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk. Setelah memastikan target, polisi segera melakukan penangkapan pada Minggu (9/3) sekitar pukul 18.30 WIB.
Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan 32 paket sabu yang dikemas dalam plastik klip bening dan dibalut lakban hitam. Selain itu, polisi juga menyita barang bukti lain, termasuk:
- 1 gulung lakban hitam
- 1 kantong kresek hitam
- 1 unit handphone Xiaomi
- 1 unit sepeda motor Honda Beat
Jaringan Narkoba Masih Ditelusuri
Dari hasil interogasi awal, polisi mengungkap bahwa DH mendapatkan sabu dari seseorang berinisial Pidong, yang hingga kini masih dalam pencarian.
“Hasil interogasi awal mengungkap bahwa tersangka mendapatkan sabu dari seseorang berinisial Pidong, yang saat ini masih dalam pencarian. Rencananya, sabu tersebut akan diedarkan di wilayah Kota Cirebon,” ujar AKP Juntar Hutasoit kepada wartawan, Senin (10/3).
Tes urine terhadap DH juga menunjukkan hasil positif mengandung zat amfetamin (AMP) dan metamfetamin (MET), memperkuat dugaan bahwa ia tidak hanya sebagai pengedar tetapi juga pengguna. Saat ini, tersangka bersama barang bukti telah diamankan di kantor Satresnarkoba Polres Cirebon Kota untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Kasus ini menjadi bukti bahwa peredaran narkoba masih menjadi ancaman serius di Kota Cirebon. Polisi menegaskan akan terus menelusuri jaringan yang lebih luas guna mengungkap pemasok utama.
“Kami mengimbau masyarakat agar terus berperan aktif dalam memberikan informasi terkait penyalahgunaan narkotika di lingkungan mereka. Kerja sama ini penting untuk memberantas peredaran narkoba di Kota Cirebon,” pungkasnya.(Joni)