Ciremaitoday.com, Garut – Musibah tanah longsor terjadi di Kampung Cipongpok, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin, 4 Agustus 2025 dini hari. Longsoran tebing setinggi tujuh meter menimpa sebuah rumah warga dan menewaskan seorang anak berusia 10 tahun.
Korban bernama Gina Siti Padilah meninggal dunia setelah tertimbun material longsor saat tengah beristirahat bersama ibunya di ruang tengah rumah. Sementara sang ibu berhasil selamat dari peristiwa tersebut.
Duka mendalam menyelimuti keluarga korban, pasangan Yayat dan Wiwin. Rumah mereka porak poranda diterjang longsoran tanah yang datang secara tiba-tiba usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
“Saat itu hujan deras, tiba-tiba saja tebing di belakang rumah longsor. Ibunya selamat, tapi anaknya, Gina, meninggal di lokasi karena tertimbun reruntuhan,” ujar Jae, paman korban yang juga saksi kejadian.
Baca Juga: Longsor Garut Menelan 3 Korban, Ibu dan 2 Anaknya
Longsor tersebut tak hanya merusak rumah, namun juga menyapu seluruh isi bangunan. Material tanah yang deras menghantam dinding rumah hingga jebol dan menimbun korban.
Sekretaris Kecamatan Banjarwangi, Dangdang Kuswandi, membenarkan adanya korban jiwa akibat longsor. Ia menyebut, curah hujan tinggi menjadi penyebab utama bencana tersebut.
“Hujan deras menyebabkan longsor di beberapa titik. Salah satunya menimpa rumah warga hingga jebol. Satu orang dilaporkan meninggal dunia. Tidak menutup kemungkinan masih ada laporan susulan terkait dampak longsor lainnya,” kata Dangdang.
Hingga kini, pihak berwenang bersama warga sekitar masih berjibaku membersihkan material longsor dan memastikan tidak ada korban lain. (*)