Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat sidak perbaikan ruas jalan di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Sidak Perbaikan Jalan di Cirebon, RK Pastikan H-10 Lebaran Bisa Dilalui

Ciremaitoday.com, Cirebon – Pemerintah Provinsi Jawa Barat kini tengah mengebut perbaikan jalan menjelang arus mudik lebaran tahun 2023. Hal itu terlihat saat kedatangan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil ketika sidak perbaikan ruas jalan provinsi di Kabupaten Cirebon, Jabar, pada Minggu (2/4/2023) sore.

Lokasi perbaikan ruas jalan tepatnya berada di jalan Dewi Sartika, Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Menurut Ridwan Kamil, khusus di Kabupaten Cirebon terdapat sepanjang 17 kilometer ruas jalan provinsi yang mengalami kerusakan dan kini tengah dilakukan perbaikan.

“Perbaikan dilakukan cepat agar bisa dilalui para pengguna jalan, khususnya bagi para pemudik yang hendak berlebaran di kampung halaman. Tapi bukan hanya di Kabupaten Cirebon, sebab kami sedang melakukan perbaikan ruas jalan di Jawa Barat sepanjang 364 kilometer yang mengalami kerusakan,” ungkapnya.

Dia menyebutkan, ada 300 kilometer lebih panjang jalan di Jabar sedang diperbaiki, termasuk di Kabupaten Cirebon. Agar nanti ketika mendekati di H-10 lebaran, ruas jalan bisa dilalui para pemudik yang melewati jalur Jabar.

Ia menegaskan, H-10 lebaran pengerjaan seluruh kerusakan selesai dilakukan. Hal itu sesuai arahan dari kementerian, terkait yang diberlakukan di seluruh Indonesia agar bisa nyaman dilalui para pemudik.

Dari jumlah ruas jalan yang menjadi kewenangan provinsi, lanjutnya, dipastikan sudah bisa dilalui pengendara di musim mudik nanti. Sisanya akan dikerjakan secara sporadis hingga di 2024 mendatang pengerjaan infrastruktur dituntaskan. 

“Seperti di Kabupaten Cirebon ini, dari 17 kilometer panjang jalan yang diperbaiki, di H-10 akan rampung sepanjang 10 kilometer. Sisanya dilanjutkan setelah lebaran nanti. Karena di Juni mendatang, semua kerusakan jalan yang menjadi  kewenangan Jawa Barat harus sudah diperbaiki,” katanya.

Pemprov Jabar, aku dia, memprioritaskan perbaikan ruas jalan yang dikeluhan mengalami kerusakan parah oleh masyarakat. Keluhan, hampir berdatangan dari tiap daerah se Jabar. Sehingga perbaikan yang dikebut saat ini, menjadi jawaban agar realisasi perbaikan yang sempat tersendat selama pandemi bisa dilakukan. 

“Kami juga membuka seluas-luasnya masukan dan kritikan masyaraka, jika ada keluhan soal jalan dan infrastruktur lainnya. Semoga upaya ini bisa dirasakan masyarakat, sehingga dengan segala keterbatasan bisa diwujudkan,” pungkasnya.(Joni)

header-ads

Berita Lainnya