RSUD Waled mengumpulkan ratusan kepala desa di Kabupaten Cirebon, Jabar, demi mensosialisasikan program layanan kesehatan.

RSUD Waled Kumpulkan Ratusan Kepala Desa di Cirebon, Sosialisasikan Program Kesehatan

Ciremaitoday.com, Cirebon – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mensosialisasikan pelayanan kesehatan dan program pengembangan rumah sakit bagi ratusan kepala desa. Setidaknya ada 132 kepala desa dari 15 kecamatan di wilayah timur Kabupaten Cirebon, termasuk hadir pula Bupati Cirebon Imron Rosyadi.

Dalam kesempatan itu, Bupati Imron Rosyadi mengaku, pemerintah daerah akan terus mendorong peningkatan pelayanan dan program tersebut. “Peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD Waled untuk menjadi rumah sakit pilihan masyarakat, akan terus kami dorong untuk ditingkatkan. Karena sejalan dengan meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan yang optimal, bermutu, dan profesional,” kata Imron saat kegiatan sosialisasi pada Kamis (2/2/2023).

Dia menyebut, jika RSUD Waled kini mendapat peringkat akreditasi pendidikan utama dari Kementerian Kesehatan RI. Hal ini tentu berkat kerja sama yang baik antara manajemen maupun seluruh civitas rumah sakit hingga dukungan dewan pengawas dan pemda.

“Alhamdulillah, RSUD Waled berhasil mendapatkan peringkat akreditasi Starkes Paripurna dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit Tahun 2022. Ini merupakan predikat tertinggi, dan juga mendapatkan peringkat Akreditasi Pendidikan Utama dari Kementerian Kesehatan,” ungkapnya..

Salah satu bentuk perhatian Pemkab Cirebon untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, kata Imron, adalah dengan adanya Operasionalisasi Gedung Perawatan Kelas Tiga.

Sementara Direktur RSUD Waled, Mohamad Luthfi menambahkan, tujuan diadakan kegiatan sosialisasi guna menjembatani dan menyelesaikan berbagai permasalahan kesehatan, khususnya pelayanan rumah sakit. RSUD Waled memiliki banyak potensi yang bisa dioptimalkan pemanfaatannya untuk melayani masyarakat.

“RSUD Waled memiliki potensi sumber daya manusia dan fasilitas diagnostik. Potensi-potensi ini tentunya harus dioptimalkan pemanfaatannya untuk pelayanan masyarakat,” tutupnya.(Joni)

Array
header-ads

Berita Lainnya