Caption : Aksi unjuk rasa ribuan nelayan di Gedung DPRD Indramayu. Foto : Selamet Hidayat

Ribuan Nelayan Indramayu Unjuk Rasa di Gedung Dewan, Begini Tuntutannya

Ciremaitoday.com, Indramayu-Ribuan nelayan kabupaten Indramayu yang tergabung dalam Gerakan Nelayan Pantura (GNP) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Indramayu, Kamis (10/8/2023). Para nelayan ini berunjuk rasa menolak kebijakan pemerintah pusat terkait surat edaran Menteri KKP tentang Migrasi kapal tangkap ikan yang berukuran di bawah 30 GT.

 

Menurut mereka, migrasi kapal yang berukuran 30 GT kebawah dinilai sangat merugikan bagi nelayan kecil. Sebab, mayoritas pemilik kapal tangkap ikan ukuran 5GT dan 30GT adalah pelaku usaha kecil.

 

Tentunya kapal tersebut, menjadi modal usaha mereka di sektor tangkap ikan untuk mencukupi kehidupan sehari hari. Demi menjaga keberlangsungan usaha nelayan kecil, migrasi kapal tangkap ikan yang berukuran di bawah 30GT dikuatirkan akan menambah biaya operasional.

 

Dimana kapal harus membayar pungutan PNBP sebesar 5 persen untuk membeli alat VMS yang harganya puluhan juta rupiah. Padahal selama ini pendapatan mereka tidak pasti.

 

Hal tersebut membuat para nelayan kecil Ini menolak diperlakukan sama dengan kapal yang berukuran diatas 30G.

 

“Kami menolak atas nama nelayan pantura jelas-jelas menolak migrasi kapal dan pungutan ganda PNPB. Dan retribusi dan itu sangat merugikan kami sebagai nelayan kecil. Apalagi dalam mencari ikan kami dibatasi hanya 20 mil saja,” ujar Ketua GNP, Kajidin kepada wartawan.

Caption : Nelayan Pantura Indramayu berunjuk rasa di gedung DPRD Indramayu. Foto : Selamet Hidayat

 

Hal senada juga disampaikan salah seorang nelayan asal Desa Eretan, kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Asmudi. Ia juga menilai hal ini jelas-jelas merugikan. Menurut dia, kalau migrasi kapal terjadi, tentu saja harus mengeluarkan biaya ekstra.

“Biasanya pengurusan kapal hanya di provinsi saja, tetapi kalau migrasi langsung ke pusat, kami jelas menolaknya,” kata Asmudi.

Sementara itu, ketua DPRD Indramayu, Syaefudin mengaku pihaknya sangat menyambut baik dan turut prihatin atas apa yang dialami oleh para nelayan tersebut. Ia juga mengaku akan mengawal tuntutan tersebut ke tingkat pusat. 

“Kami akan kawal apa yang menjadi tuntutan para nelayan ke tingkat pusat. Kalau perlu kita bersama nelayan datang ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi para nelayan Indramayu dan Pantura,” katanya. (*)

header-ads

Berita Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *