Ciremaitoday.com, Bandung-Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin, mengungkapkan apresiasinya terhadap peningkatan yang signifikan dalam penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di Jawa Barat, yang mencapai total Rp251 miliar sepanjang tahun 2023.
Angka ini menunjukkan kenaikan yang mencolok dari tahun sebelumnya, menandai komitmen kuat perusahaan dalam mendukung pembangunan di Jawa Barat.
Bey menyampaikan penghargaannya ini setelah menghadiri Forum CSR Jabar di Hotel Pullman Bandung pada Senin (22/4) malam. Menurutnya, peningkatan dana CSR dari 274 perusahaan yang tergabung dalam Forum CSR Jabar tersebut menunjukkan keseriusan pengusaha dalam berperan serta aktif dalam pembangunan daerah.
“Dana CSR yang terkumpul sebesar Rp251 miliar, jauh melampaui realisasi tahun-tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan komitmen yang kuat dari pengusaha untuk turut berkontribusi dalam pembangunan Jawa Barat,” ungkap Bey.
Dana tersebut telah dialokasikan untuk berbagai kepentingan masyarakat di berbagai daerah di Jawa Barat, termasuk peningkatan infrastruktur, perlindungan lingkungan, pendidikan, kesehatan, dukungan untuk UMKM, perbaikan rumah tidak layak huni, penanggulangan stunting, dan upaya digitalisasi.
Bey menekankan bahwa dana CSR merupakan kewajiban moral bagi perusahaan yang dapat membantu pembangunan di Jawa Barat, mengingat dana APBD tidak selalu mencukupi untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat.
“Ada beberapa bidang yang tidak tercakup oleh APBD, dan CSR memiliki peran yang sangat penting sebagai kewajiban moral perusahaan,” jelas Bey.
Sebagai bentuk apresiasi, Bey memberikan piagam penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang telah menyumbangkan dana CSR, baik perusahaan BUMN, BUMD, maupun swasta.
“Ini adalah penghargaan bagi perusahaan yang telah memberikan CSR secara tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ucapnya.
Bey berharap bahwa peningkatan dalam penyaluran dana CSR ini dapat terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya dengan tetap memperhatikan akuntabilitas.
Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat Jawa Barat, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Semoga penyaluran dana CSR dapat terus meningkat dan memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi kesejahteraan masyarakat yang lebih luas,” pungkasnya.(*)