Ciremaitoday.com, Cirebon-Pihak kepolisian memperkirakan puncak arus mudik di Kota Cirebon akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Polres Cirebon Kota dan jajaran Polda Jabar telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk mengurai kepadatan lalu lintas, terutama di titik-titik rawan macet.
“Prediksi arus mudik yaitu puncak kepadatannya yaitu tanggal 27 dan 28. Untuk Sabtu besok, kemungkinan sudah ada peningkatan. Kami sendiri dari Polres Cirebon Kota, atau secara umum Polda Jabar, sudah melaksanakan KDD dari kemarin dan Sabtu besok. Minggu kami sudah bisa melakukan Operasi Ketupat,” ujar Kasatlantas Polres Cirebon Kota, AKP Ngadiman, kepada wartawan, Jumat (21/3).

AKP Ngadiman mengungkapkan bahwa sejumlah titik di Kota Cirebon menjadi kawasan rawan kemacetan, terutama menjelang puncak arus mudik.
“Rawan kemacetan tentunya titik-titik tersebut, terutama di Tengahtani, Kanggraksan. Titik pertemuan dari arah Kuningan, Kabupaten, dan Kota Cirebon itu menjadi titik trouble spot,” ungkapnya.
Untuk mengatasi potensi kepadatan lalu lintas, Satlantas Polres Cirebon Kota telah menyiapkan tim khusus yang akan dikerahkan ke berbagai titik krusial.
“Itu tentunya sudah kami antisipasi, sudah dipersiapkan untuk titik-titik tersebut,” katanya.
Selain itu, kepolisian juga telah membentuk tim urai kemacetan yang dibagi menjadi enam kelompok. Masing-masing tim memiliki tanggung jawab di wilayahnya masing-masing untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar.
“Mengatasi kemacetan baik di jalur pantura maupun di dalam kota, kami sudah menerjunkan tim urai yang kami bagi menjadi 6 BIT. Jadi masing-masing tim urai nanti standby ataupun bertanggung jawab di BIT-nya masing-masing,” jelas AKP Ngadiman.
Dengan strategi ini, diharapkan kepadatan lalu lintas saat puncak arus mudik bisa segera teratasi.
“Apabila ada kepadatan di satu titik, cepat akan tertangani oleh tim urai yang kami siapkan,” pungkasnya.(Joni)