Ciremaitoday.com, Garut – Polsek Banjarwangi mengamankan seorang pemuda di Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, yang diduga mengamuk dan membawa senjata tajam (sajam) berjenis golok.
Diduga karena salah paham, pemuda tersebut nekad melakukan penyerangan dan pengancaman kepada warga.
Akibat aksinya itu, UP (22) warga Desa Wangunjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, harus berurusan dengan polisi.
UP diamankan pihak kepolisian setempat di kediamannya tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Mapolsek Banjarwangi untuk dimintasi keterangan atas aksinya itu.
Kapolsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif mengatakan, mendapatkan laporan dari warga adanya kejadian tersebut, pihaknya langsung terjun ke lokasi untuk mengamankan terduga berikut barang bukti.
“Terduga berhasil diamankan beserta barang bukti tanpa perlawanan di rumahnya. Kini diamankan di Mapolsek Banjarwangi untuk dimintai keterangan,” kata Iptu Amirudin Latif, Rabu (3/7/2024).
Amir menerangkan, terduga melakukan penyerangan dan pengancaman kepada korban dengan cara mendatangi rumah korban. Tak hanya itu, terduga sambil membawa golok dan mengancam akan membacok korban.
“Terduga mendatangi korban sambil emosi dengan menghunus golok dan mengancam akan membacok korban, karena kebun milik orang tuanya terendam lumpur yang menurut sangkaan terduga akibat korban melakukan pengurasan kolam ikan sehingga lumpurnya masuk ke kebun milik orang tua terduga,” jelas Amir.
Padahal, sehari sebelumnya korban sempat menemui orang tua terduga untuk meminta maaf dan segera memperbaiki saluran air yang tertutup oleh sampah.
“Pada saat itu hujan deras sehingga selokan meluap dan airnya menggenangi kebun milik orang tua terduga. Kini terduga berikut barang bukti diamankan di Mapolsek Banjarwangi,” pungkasnya. (Dindin Ahmad S)
