Ciremaitoday.com, Cirebon-Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, secara resmi meluncurkan program kaderisasi ulama di Kabupaten Cirebon, bertempat di Pendopo Bupati pada Minggu (10/11). Program ini bertujuan membentuk generasi ulama berkualitas yang dapat mendukung visi besar Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045.
Dalam sambutannya, Wahyu menyampaikan apresiasi kepada peserta yang telah berhasil lolos seleksi ketat. Dari 90 calon, hanya 30 orang yang terpilih untuk mengikuti pembinaan intensif.
“Semoga para peserta dapat mengemban amanah ini dengan baik dan menjadi sosok ulama yang menginspirasi,” ungkap Wahyu.
Acara yang juga dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cirebon, KH Zamzami Amin, serta para kyai dari berbagai wilayah ini mendapat sambutan hangat. Wahyu mengucapkan terima kasih kepada MUI atas inisiatifnya menjalankan program pendidikan ini dan berharap manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan.
Wahyu menekankan bahwa generasi emas 2045 harus memiliki karakter unggul dan semangat kebangsaan yang kuat agar dapat mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai salah satu ekonomi terbesar dunia.
“Kita ingin pada 2045, ekonomi Indonesia berada di empat besar dunia. Untuk itu, kita butuh generasi dengan karakter kuat dan kompetensi tinggi,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya disiplin sebagai fondasi utama dalam membangun karakter generasi muda.
“Dari sekarang, kita semua harus berperan dalam membentuk generasi muda yang siap mengemban tanggung jawab besar sebagai generasi emas,” pungkasnya.
Melalui program ini, diharapkan para kader ulama tidak hanya memiliki pengetahuan agama yang mendalam, tetapi juga mampu menjadi pemimpin yang membawa perubahan positif di masyarakat Cirebon, menginspirasi nilai-nilai persatuan dan kemajuan di tengah tantangan zaman.(Joni)