Ciremaitoday.com, Garut – Petugas gabungan dari unsur Forkopimcam, UPT Disperindag dan ESDM Wilayah XV, TNI, Polri, dan Ikatan Warga Pasar (IWAPA), melakukan penanganan terhadap tumpukan sampah yang berada di area tempat pembuangan sementara di Pasar Cisurupan, Kabupaten Garut, Jumat, 2 Mei 2025.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk merespons keluhan warga pasar terkait sampah yang menumpuk beberapa hari terakhir. Sehingga menimbulkan bau tak sedap dan memicu munculkan banyak belatung yang masuk ke sejumlah jongko milik para pedagang.
Sebelumnya, video tumpukan sampah dan belatung yang berada di Pasar Cisurupan ini sempat viral di media sosial.
Kerusakan pada armada truk pengangkut sampah disebut menjadi penyebab utama tak terangkutnya limbah pasar tersebut. Akibatnya, sampah dibiarkan menumpuk, membusuk, dan menimbulkan bau menyengat serta kemunculan belatung.
Salah seorang pedagang, Agus Syarif (45), menyampaikan keluhannya atas kondisi ini. Menurutnya, sampah sudah mulai meluber sejak Idul Fitri, namun dua pekan terakhir kondisinya semakin parah.
“Tentu merasa dirugikan dengan melubernya sampah seperti ini. Ini diperkirakan kejadiannya sudah dua minggu terakhir, tapi kalau untuk kelebihan sampahnya sudah dari Idul Fitri. Untuk itu, setiap hari saya kalau pas datang ke sini langsung membersihkan belatung-belatung yang masuk ke dalam jongko,” ungkap Agus saat diwawancarai langsung pada Kamis, 1 Mei 2025.
Baca Juga: Bersenjata Pistol Mainan dan Golok, Komplotan Curanmor di Garut Dibekuk Polisi
Ia pun berharap pihak pemerintah segera turun tangan agar persoalan ini tidak terus merugikan para pedagang.
“Dan harapan saya kepada dinas terkait bisa secepatnya mengantisipasi atau mengevakuasi sampah-sampah ini. Karena saya merasa dirugikan betul dengan adanya sampah seperti ini,” tambahnya.
Menindaklanjuti hal itu, pihak terkait segera melakukan penanganan terhadap persoalan sampah tersebut.
Baca Juga: Desa Karamatwangi Bentuk Kopdes Merah Putih Pertama di Kabupaten Garut
Kasi Pemerintahan Kecamatan Cisurupan, Daim, yang mewakili unsur Forkopimcam, menyampaikan bahwa hari ini pihaknya melaksanakan kegiatan opsih (operasi bersih) di Pasar Cisurupan.
“Kemarin kita sudah melaksanakan opsih dan hari ini kita kembali melakukan opsih. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini kita semua merasa bertanggung jawab terhadap kebersihan di Pasar Cisurupan,” kata Daim di sela-sela kegiatan opsih di Pasar Cisurupan.
Pada Jumat pagi, tumpukan sampah di Pasar Cisurupan nampak sudah berkurang karena sudah diangkut sebagian pada hari sebelumnya.
“Untuk hari ini saya melihat sampah masih banyak termasuk belatung, walaupun masih ada tapi berkurang,” ujarnya.
Ia menyebut pengangkutan sampah ditargetkan bisa selesai dalam waktu tiga hari.
“Ya tiga hari lah, tiga harian untuk sampah bersih,” lanjutnya.
Pihaknya mengimbau kepada warga pasar karena persoalan sampah itu merupakan tanggung jawab bersama.
“Masing-masing harus bertanggung jawab terhadap sampah. Imbauan pun terhadap masyarakat untuk mempunyai tempat sampah sendiri, agar jangan sampai membuang sampah dari warga ke sini,” pungkasnya. (*)