Ciremaitoday.com, Cirebon-Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) di Kota Cirebon mendapat apresiasi dalam evaluasi akhir yang digelar di Kecamatan Lemahwungkuk, Senin (9/12). Pj Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Iing Daiman, menegaskan pentingnya peran perempuan dalam mendorong keluarga yang sehat dan sejahtera.
“Keberhasilan program ini adalah hasil kerja keras kita bersama. Saya ucapkan terima kasih kepada Tim Penggerak PKK, para camat, lurah, dan semua pihak yang telah bekerja tanpa lelah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Iing Daiman dalam sambutannya.
Capaian Positif di Berbagai Sektor
Evaluasi program P2WKSS menunjukkan sejumlah keberhasilan, terutama dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi. Salah satu prestasi utama adalah meningkatnya kesadaran kesehatan ibu dan anak. Pemeriksaan kesehatan rutin, penyuluhan gizi, dan pelatihan kader kesehatan berkontribusi besar dalam peningkatan angka kesehatan keluarga.
“Kami berhasil meningkatkan angka kesehatan keluarga melalui berbagai program kesehatan. Ini adalah pencapaian yang sangat menggembirakan,” ucapnya.
Selain itu, program ini berhasil menurunkan angka stunting pada anak-anak dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi.
“Kami terus berupaya untuk mengurangi angka stunting di Kota Cirebon, dan hasilnya mulai terlihat,” jelas Iing.
Dalam bidang pendidikan, program ini membuka akses bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Upaya ini memastikan mereka mendapatkan pendidikan yang layak, sehingga mampu bersaing di masa depan.
Di sisi pemberdayaan ekonomi, pelatihan kewirausahaan dan akses modal usaha membantu perempuan menciptakan usaha mandiri.
“Banyak perempuan kini memiliki usaha sendiri dan mampu membantu perekonomian keluarga mereka. Ini bukti bahwa pemberdayaan ekonomi perempuan sangat berdampak pada kemajuan masyarakat,” tutur Iing.
Tantangan Pemerataan
Meski mencatat banyak keberhasilan, Iing mengakui adanya tantangan dalam pemerataan manfaat program, terutama di wilayah pinggiran kota.
“Tantangan ini menjadi bahan refleksi kami untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal,” katanya.
Ia berkomitmen untuk memperluas jangkauan program agar manfaatnya dirasakan merata.
Ketua Tim Evaluasi P2WKSS Provinsi Jawa Barat, Rumondang Rumapea, SAP, memberikan apresiasi atas keberhasilan Kota Cirebon.
“Kolaborasi solid antara perangkat daerah, swasta, dan masyarakat menjadi kunci sukses program ini. Perempuan adalah motor penggerak utama dalam keluarga,” ujarnya.
Harapan ke Depan
Dengan adanya evaluasi ini, Iing berharap program P2WKSS di masa mendatang dapat lebih maksimal.
“Evaluasi ini tidak hanya untuk menilai, tetapi juga sebagai sarana memperbaiki dan memperkuat pelaksanaan program di masa depan,” tegasnya.
Rumondang pun berharap program ini terus meningkatkan kontribusi perempuan, baik di keluarga maupun di lingkungan sekitar.
“Semoga hasil evaluasi ini mampu mendorong perbaikan dan keberlanjutan program di masa mendatang,” pungkasnya.(Joni)
