Ciremaitoday.com, Indramayu-Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ono Surono, menyoroti pentingnya pengoptimalan pajak kendaraan bermotor (PKB) sebagai salah satu sumber utama pendapatan asli daerah (PAD). Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke kantor Samsat Indramayu, Kamis (16/1).
Dalam kunjungan tersebut, Ono diterima oleh Kepala Samsat Indramayu beserta jajaran. Berdasarkan data yang disampaikan, Kabupaten Indramayu memiliki sekitar 370.000 kendaraan bermotor yang menjadi potensi besar dalam upaya peningkatan pendapatan daerah.
“Pendapatan dari PKB diharapkan mampu mendanai berbagai program pembangunan, terutama dalam perbaikan jalan dan infrastruktur penting lainnya. Kerja sama antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi ini,” ujar Ono.
Ono juga menyoroti perubahan dalam skema pembagian PAD pada tahun 2025 mendatang. Ia menjelaskan bahwa total pendapatan sebesar Rp6 triliun harus dialokasikan secara efektif ke 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Ia mendesak agar anggaran tersebut digunakan secara prioritas untuk perbaikan jalan dan fasilitas publik lainnya.
“Komitmen bersama antara gubernur, bupati, dan wali kota menjadi kunci untuk memastikan bahwa alokasi anggaran ini benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” katanya.
Ono turut mengapresiasi langkah-langkah inovatif yang telah dilakukan Samsat Indramayu, seperti program pemutihan pajak, penelusuran wajib pajak, dan sosialisasi kepada masyarakat.
Namun, ia menekankan bahwa upaya peningkatan kualitas layanan harus terus dilakukan agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Inovasi layanan, khususnya yang mempermudah masyarakat dalam membayar pajak, harus terus dikembangkan. Langkah ini akan membantu memaksimalkan potensi pendapatan daerah,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Samsat Indramayu mengungkapkan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. Ia menyebutkan bahwa berbagai program, termasuk inovasi digital dan sosialisasi langsung kepada masyarakat, telah diupayakan demi meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak.
“Kami berupaya memberikan layanan yang lebih cepat, transparan, dan memuaskan. Program pemutihan pajak dan edukasi masyarakat adalah bagian dari strategi kami untuk mendorong peningkatan kesadaran pajak,” katanya.(Joni)