Ciremaitoday.com, Purwakarta-Fasilitas kesehatan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta telah bersiap menyambut arus mudik lebaran dengan menyiagakan ratusan tenaga kesehatan (nakes) selama periode mudik.
Langkah ini diambil untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi jutaan pemudik yang akan melintasi daerah tersebut.
Menyikapi arus mudik yang diperkirakan ribuan pemudik, Pemkab Purwakarta memberlakukan siaga penuh selama 24 jam.
“Pemkab Purwakarta merasa terpanggil untuk ikut membantu menjaga kesehatan para pemudik yang akan masuk maupun melintasi Purwakarta menuju berbagai daerah tujuannya. Bapak Pj Bupati mengeluarkan arahan agar semua pemudik mendapat pelayanan kesehatan terbaik,” ujar Kadiskominfo Pemkab Purwakarta, Rudi Hartono, dalam keterangan resmi yang diterima pada Selasa (26/3).
Dari data Kementerian Perhubungan, diperkirakan ada pergerakan ribuan pemudik yang akan melintasi Purwakarta. Oleh karena itu, kata dia, Pemkab Purwakarta bersiap memberikan bantuan pelayanan kesehatan dengan menyiagakan 336 tenaga kesehatan, 20 puskesmas, satu rumah sakit umum daerah, dan tiga rumah sakit umum selama H-7 dan H+7 lebaran.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purwakarta, Deni Darmawan, menegaskan, bahwa seluruh personil tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan sudah disiapkan.
“Tenaga kesehatan yang diterjunkan terdiri dari dokter, perawat hingga sopir ambulance. Sementara puskesmas yang disiagakan sebanyak 20 puskesmas yang berada di sepanjang jalur mudik. Semuanya bersiaga 24 jam penuh,” ujarnya.
Menurutnya, Dinkes Purwakarta juga mendirikan 8 Pos Koordinasi Pelayanan Kesehatan 24 Jam di jalur mudik, baik jalan tol maupun jalan arteri. Posko-posko tersebut diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik serta menjadi tempat para pemudik beristirahat.
Deni menekankan pentingnya koordinasi dengan instansi lain seperti TNI-Polri, Diskominfo, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Kwartir Pramuka Daerah Purwakarta, dan instansi terkait lainnya.
“Koordinasi dengan instansi lain mutlak harus dilakukan, karena membantu para pemudik dalam jumlah sangat besar perlu dilakukan secara terpadu dan terkelola secara baik,” ucapnya.(*)