Ciremaitoday.com, Cirebon-Pemerintah Kabupaten Cirebon cukup serius dalam pengusulan Kiai Abbas Abdul Jamil Buntet Pesantren, menjadi pahlawan nasional. Keseriusan tersebut dibuktikan dengan penyelenggaraan Seminar Nasional tentang pengusulan pahlawan nasional KH. Abbas Abdul Jamil, Rabu (15/11).
Dalam seminar tersebut, dihadiri oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kabupaten Cirebon, akademisi, sejarawan dan keluarga besar KH. Abbas Abdul Jamil.
Bupati Cirebon Drs.H. Imron,M.Ag mengatakan, seminar nasional ini diadakan, menjadi salah satu bagian proses pengusulan kiai yang berjuluk Singa dari Jawa Barat ini, menjadi pahlawan nasional.
” Dengan adanya seminar ini, berharap pengajuan pahlawan nasional Kiai Abbas bisa lancar,” ujar Imron.
Imron juga mengatakan, bahwa peran dari Kiai Abbas Abdul Jamil bukan hanya di Cirebon saja, melainkan nasional. Karena menurut Imron, Kiai Abbas memiliki peran penting dalam kemerdekaan di Indonesia, terutama dalam perang 10 November.
Ia mengungkapkan, bahwa Kiai Abbas bersama para kiai dan santri Cirebon, memiliki peran penting dalam peristiwa yang diabadikan sebagai hari pahlwan tersebut. Bahkan, Kiai Abbas ditunjuk sebagai pemimpin perang 10 November 1945.
“Kiai Abbas bersama para kiai dan santri Cirebon, menuju Surabaya untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” kata Imron.
Untuk mengusulkan Kiai Abbas menjadi pahlwan nasional, dibutuhkan proses yang cukup panjang, salah satunya adalah penelitian secara akademis, yang bisa membuktikan peran Kiai Abbas dan kelayakan Kiai Abbas menjadi pahlawan nasional.
Oleh karena itu, ia juga mengapresiasi langkah Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, yang cepat tanggap untuk merespon usulan masyarakat, terkait pengusulan Kiai Abbas menjadi pahlawan nasional.
” Perlu sinergitas dari banyak pihak, agar proses pengusulan ini bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. (*)