Ciremaitoday.com, Bandung – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin, berpesan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah dilantik dalam jabatan fungsional di lingkungan Pemda Provinsi Jabar untuk menjunjung integritas, profesionalisme, serta memiliki kompetensi yang tinggi.
Hal itu diungkapkan Bey Machmudin pada acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji PNS dalam Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar, di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Senin, 23 Desember 2024.
Bey berharap PNS yang telah dilantik dapat memberikan kontribusi nyata dalam menyejahterakan masyarakat Jabar, karena hal itu merupakan tugas yang wajib dilakukan oleh abdi negara dalam melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Ia menegaskan, bahwa sebagai pejabat fungsional berada di garis depan untuk pelayanan kepada masyarakat. Jabatan ini menuntut profesionalisme, integritas, serta kompetensi tinggi.
“Dalam menjalankan tugas, saya ingin menekankan pentingnya dua prinsip utama yang menjadi pijakan kita semua, yaitu kepatuhan dan kepatutan,” ujarnya.
Menurut dia, dua prinsip tersebut harus menjadi pedoman setiap langkah dan kebijakan yang menghadirkan keberpihakan terhadap kemaslahatan masyarakat.
“Kepatuhan dan kepatutan ini harus menjadi jiwa dalam setiap langkah keputusan. Dengan memadukan keduanya, kita dapat menciptakan pelayanan publik yang berkualitas, transparan, dan berkeadilan. Saya juga mengingatkan Saudara untuk bekerja dengan hati dan dedikasi. PNS unggul adalah yang melayani dengan sepenuh hati, bekerja dengan dedikasi, dan mampu menghasilkan perubahan positif bagi masyarakat,” kata dia.
Ia juga mengingatkan kepada PNS untuk menjunjung tinggi amanah yang telah diberikan. Dedikasi dan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik harus dilakukan guna mewujudkan Jabar menjadi provinsi terdepan di Indonesia.
“Saya berharap saudara yang baru dilantik dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, dan bersama-sama membawa Jawa Barat menjadi provinsi terdepan di Indonesia,” pungkasnya. (Din)