Peresmian Pasar Palimanan, Kabupaten Cirebon. Foto: Istimewa

Pasar Palimanan Cirebon Rampung Direvitalisasi, Jabar Perkuat Infrastruktur Dagang Rakyat

Ciremaitoday.com, Cirebon–Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi meresmikan Pasar Palimanan, Rabu (19/6/2025), menandai selesainya proses revitalisasi yang dilakukan melalui skema Bantuan Keuangan Provinsi Jabar Tahun Anggaran 2024 senilai Rp15 miliar. Proyek ini menjadi bagian dari langkah nyata memperkuat infrastruktur perdagangan rakyat di wilayah Cirebon dan sekitarnya.

Peresmian dilakukan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar, Nining Yuliastiani. Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Cirebon serta seluruh pihak yang terlibat dalam penyelesaian pembangunan pasar tersebut.

“Atas nama Pemdaprov Jabar, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon dan seluruh pihak yang telah menyelesaikan pembangunan Pasar Palimanan dengan baik dan penuh komitmen,” ujar Nining.

Revitalisasi tahap pertama ini mencakup area 4.450 meter persegi dengan kapasitas 414 kios dan 182 los. Tidak hanya menata ulang fasilitas, proyek ini dirancang sebagai bagian dari visi “Jabar Istimewa” dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan ruang dagang yang sehat, tertib, dan berstandar.

“Sejalan dengan visi Jabar Istimewa untuk Jabar yang lebih maju, pembangunan pasar rakyat menjadi bagian dari upaya menata kota dan mengurus lembur,” lanjutnya.

Selama tahun 2024, Pemprov Jabar telah merampungkan revitalisasi 21 pasar rakyat di 16 kabupaten/kota. Fokusnya tak hanya pembangunan fisik, tetapi juga perbaikan sistem pengelolaan, seperti pembinaan pedagang, pelatihan pengelola, hingga dorongan sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) 8152:2021.

Di Kabupaten Cirebon sendiri, dua pasar sebelumnya sudah meraih sertifikasi SNI, yakni Pasar Jamblang dan Pasar Pasalaran. Nining menyebut Pasar Palimanan memiliki potensi besar untuk menyusul jejak dua pasar tersebut.

“Harapannya, Pasar Palimanan dapat segera menyusul untuk mendapatkan sertifikasi SNI agar kualitas layanan dan kenyamanan masyarakat semakin meningkat,” ujarnya.

Keberadaan pasar yang rapi dan sesuai standar diharapkan mampu memberi dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. Revitalisasi juga menjadi peluang memperkuat daya saing pasar tradisional di tengah gempuran pasar modern.

Peresmian ini disambut antusias masyarakat, pengelola pasar, serta para pedagang yang kini memiliki ruang usaha yang lebih nyaman dan representatif. Pasar Palimanan hadir dengan wajah baru: lebih tertata, bersih, dan siap mendukung roda ekonomi rakyat.

Array
header-ads

Berita Lainnya