Caption: Kepala Disperindag Jabar, Noneng Komara Nengsih, saat meninjau langsung Pasamoan atau Pasar Minggon Indag di Pasar Kreatif Jabar, Kota Bandung, Jumat (22/3). Foto: dok.Humas Jabar

Pasamoan di Pasar Kreatif Jabar: Solusi Harga Terjangkau Menjelang Ramadan

Ciremaitoday.com, Bandung-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengadakan Pasamoan atau Pasar Minggon Indag pada 22-23 Maret 2024 di Pasar Kreatif Jabar, Kota Bandung. Kegiatan ini sebagai upaya meredakan gejolak harga menjelang Ramadan dan Idulfitri.

Pasamoan ini menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Pada hari pertama, 5 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disediakan dengan harga Rp53.000 per kemasan (5 kg) langsung ludes dalam beberapa jam.

Selain beras, kebutuhan pokok lainnya seperti gula pasir, minyak goreng, sayuran, buah, dan aneka kuliner untuk berbuka puasa juga tersedia.

Kepala Disperindag Jabar, Noneng Komara Nengsih, menjelaskan, pasamoan adalah salah satu upaya kami untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama selama bulan Ramadan hingga Idulfitri nanti.

“Hari ini Pasamoan dibuka sampai Jumat. Kemudian nanti akan berlanjut di titik lainnya,” ujar Noneng, Jumat (22/3).

Menurutnya, pasamoan ini juga akan dilanjutkan di Cijerah, Kota Bandung pada 26-27 Maret serta pada 4-5 April di Cinunuk, Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Noneng menegaskan bahwa Disperindag Jabar telah melakukan berbagai kegiatan sejak awal tahun untuk meredakan gejolak harga, termasuk Opadi (operasi pasar bersubsidi).

“Pasamoan dan Opadi merupakan salah satu kegiatan kita untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok terutama beras. Alhamdulillah, saat ini dari pantauan di lapangan harga beras sudah berangsur turun. Beras premium sudah di bawah Rp16.500 per kg,” ungkap Noneng.

Kemudian, kata Noneng, harga beras akan kembali turun dan stabil pada akhir Maret atau awal April saat berlangsung panen raya di Jabar. Dengan stok beras yang aman mencapai 90.000 ton, Disperindag Jabar siap mendukung kegiatan Opadi di 27 kabupaten/kota di Jabar dalam waktu dekat.

“Kami berharap masyarakat tidak panic buying menghadapi Ramadan dan IdulFitri. Stok kebutuhan pokok cukup dan harga sudah mulai turun atau stabil. Belilah sesuai kebutuhan tidak perlu menstok berlebihan,” pungkasnya.(*)

Array
header-ads

Berita Lainnya