Citemaitoday.com, Majalengka-Setelah tiga hari penuh harap dan pencarian tanpa lelah, upaya tim SAR gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama tim Satuan Samapta Polres Majalengka dan TNI menemukan titik terang. Rohaeni (25), perempuan muda asal Desa Garawastu, yang dilaporkan hilang usai terseret derasnya arus Sungai Cikeruh, akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di perbatasan Sukahaji-Jatiwangi, Senin (14/4) pagi.
Pencarian dilakukan sejak Kamis (10/4) usai Rohaeni dilaporkan hilang setelah pamit pulang dari ladang sekitar pukul 14.00 WIB. Suaminya, Sanen Komarudin (35), menyadari istrinya belum kembali ke rumah saat ia pulang sekitar pukul 17.30 WIB. Bersama perangkat desa dan warga, ia pun langsung melakukan pencarian.
Diduga kuat, Rohaeni terpeleset dan terseret derasnya arus Sungai Cikeruh saat mencoba melintasi sungai tersebut. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Sukahaji yang segera berkoordinasi dengan BPBD dan tim SAR gabungan dari TNI-Polri.
Selama tiga hari, upaya pencarian dilakukan oleh gabungan dari BPBD Majalengka, Satuan Samapta Polres Majalengka yang dipimpin oleh Kapolsek Sukahaji AKP Erik Riskandar, serta masyarakat sekitar. Namun, pencarian sempat dihentikan sementara karena debit air yang tinggi membahayakan keselamatan petugas.
“Hari Senin (14/4/2025) pagi sekira pukul 06.30 WIB, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat adanya penemuan mayat,” kata AKP Erik Riskandar.
“Korban ditemukan perbatasan Sungai Cikeruh Sukahaji – Jatiwangi berjarak 5KM dari lokasi tenggelamnya,” katanya melanjutkan.
AKP Erik juga menjelaskan kronologinya. Saat itu, Rohaeni bersama suaminya sedang menggarap sawah. Sekitar pukul 14.00 WIB, ia berpamitan untuk pulang lebih dulu. Namun hingga sore, ia tak kunjung sampai di rumah.
“Suami korban bersama perangkat desa dan warga terus berusaha mencari korban ke ladang sawah sampai ke aliran Sungai Cikeruh. Diduga, menurut keterangan keluarga korban, saat melewati sungai tersebut, korban hanyut terbawa derasan luapan air Cikeruh. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Sukahaji, kemudian bersama tim SAR dilakukan pencarian selama 3 hari,” terangnya.
“Upaya pencarian korban lalu dilakukan kembali, namun jasadnya belum ditemukan, baru tadi sekitar pukul 06.30 WIB menerima laporan dari warga saat sedang kerja di Sungai di Cikeruh wilayah Perbatasan Sukahaji – Jatiwangi,” ungkapnya.
Begitu menerima informasi, tim SAR gabungan segera bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi jasad korban.
“Kemudian dilaporkan ke pihak Polsek Sukahaji langsung melakukan evakuasi, jasad korban ditemukan, sudah dalam keadaan meninggal dunia,” pungkasnya.(Ardi)