Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ono Surono, saat sosialisasi perda di Desa Muara Kabupaten Cirebon. Foto: Istimewa

Ono Surono Gaungkan Semangat Wirausaha Lewat Sosialisasi Perda di Desa Muara Cirebon

Ciremaitoday.com, Cirebon-Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ono Surono, kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan UMKM dengan menyebarluaskan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2019 tentang Kewirausahaan Daerah. Kegiatan tersebut digelar di Desa Muara, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Minggu (13/4), dan dihadiri langsung oleh para pelaku UMKM setempat.

Dalam sambutannya, Ono menjelaskan bahwa Perda ini merupakan wujud nyata dukungan legislatif dan eksekutif terhadap dunia kewirausahaan di Jawa Barat. Perda yang terdiri dari 13 Bab dan 40 Pasal tersebut telah ditandatangani Gubernur Ridwan Kamil pada 26 Februari 2019, sebagai hasil kerja sama antara DPRD dan Pemerintah Provinsi.

“Kegiatan sosialisasi atau penyebarluasan perda tidak hanya berfungsi sebagai sarana edukasi bagi masyarakat, tetapi juga sebagai pengingat bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk lebih optimal menjalankan program-program pendukung kewirausahaan di tengah berbagai tantangan yang ada,” jelas Ono.

Ia menambahkan, Perda Kewirausahaan Daerah diharapkan bisa memberi perlindungan hukum, kemudahan proses usaha, serta dukungan nyata untuk para wirausahawan lokal, khususnya di Cirebon, Indramayu, dan wilayah Jawa Barat lainnya.

“Ada berbagai program yang berkaitan dengan Perda Kewirausahaan Daerah, yang meliputi perizinan, permodalan, pendampingan dan pelatihan,” ujarnya.

Ono juga merinci beberapa bentuk implementasi dari Perda ini, seperti kemudahan dalam pengurusan izin usaha, akses terhadap skema permodalan dari pemerintah, hingga pendampingan dan pelatihan agar pelaku usaha bisa lebih mandiri dan berkembang secara profesional.

“Selain sosialisasi perda, ada kegiatan reses, sehingga kita terus berkomitmen untuk mendengarkan dan mencari solusi atas masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya pelaku kewirausahaan atau UMKM, untuk memajukan sektor tersebut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Barat,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Kuwu Desa Muara, Latipa, turut menyampaikan aspirasi warganya. Ia menyebut bahwa para pelaku UMKM di desanya masih menghadapi sejumlah tantangan, terutama soal permodalan dan pemasaran produk.

Menurut Latipa, pasar menjadi kunci utama dalam pengembangan usaha kecil. “Di Desa Muara, UMKM-nya ada usaha siwang, yang pernah menjadi juara 1 di Jawa Barat. Selain itu, ada Bonschery, sirup buah. Kewirausahaan di sektor pertanian termasuk perikanan juga ada,” jelasnya.

Namun, ia juga mencatat bahwa daya beli masyarakat yang belum maksimal menjadi hambatan tersendiri dalam mengembangkan UMKM. Ia berharap kehadiran pemerintah tidak hanya sebatas sosialisasi, tetapi juga diwujudkan dalam bentuk dukungan nyata.

“Kami berharap mendapat dukungan dari pemerintah dalam bentuk kebijakan atau program pendanaan yang konkret, agar pelaku UMKM memiliki fondasi yang lebih kuat untuk mengembangkan usahanya,” tutup Latipa.(Joni)

Array
header-ads

Berita Lainnya